Kecewa Terpilihnya Ketua IKSB yang Baru, Sejumlah Pemuda Pariaman Bakar Baju Kebesaran IKSB

Kecewa Terpilihnya Ketua IKSB yang Baru, Sejumlah Pemuda Pariaman Bakar Baju Kebesaran IKSB

Pembakaran baju kebesaran IKSB (Foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Organisasi kepemudaan Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Batam kecewa terpilihnya ketua Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam yang baru. Mereka pun protes dengan cara membakar baju kebesaran IKSB.

Pembakaran baju tersebut beredar di grup facebook Gempar Kota Batam. Aksi pembakaran itu setelah Mubes ke-8 IKSB di Hotel Harmoni One Batam, Sabtu malam (13/5/2017).

Saat dikonfirmasi melalu via telpon, Sekretaris Gempar Batam Taherman Tanjung membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan hal itu sebagai bentuk protes terpilihnya Erwin Ismail.

Erwin Ismail dianggap gagal menjalankan program IKSB periode sebelumnya. Erwin merupakan inkumben ketua IKSB.

"Kami orang Pariaman dan beberapa kabupaten dan kota Sumbar sangat tidak setuju terpilihnya ketua lama," ujarnya.

Baca juga:

Respons Ketua IKSB Erwin Ismail soal Kekecewaan Pemuda Gempar

 

Ia menilai Erwin tidak bisa memimpin karena track record-nya. Ada beberapa alasan Taherman dan kawan kawan protes terhadap terpilihnya Erwin.

Selama Erwin menjabat tidak pernah turun ke pemukimaan masyarakat minang, terutama Pariaman yang berada di kota Batam. 

Kemudian, menurutnya Erwin tidak bisa menyelesaikan pembebasan lahan orang minang yang saat ini di tempati oleh orang yang bukan dari Sumbar salah satu wilayah di Baloi. Padahal lahan itu untu pembangunan rumah adat minang.

"Itukan soal harga diri, tapi tidak ada upaya untuk mengambil alih lahan tersebut padahal kita sudah bayar," ungkapnya.

Selain itu, kata Taher, Sumbar merupakan etnis nomor tiga terbesar di Provinsi Kepri, tetapi sayangnya saat Mubes IKSB tersebut, tidak dihadiri walikota maupun gubernur.

"Sumbar di Batam ini punya marwah disegani, kenapa saat Mubes walikota tidak hadir. Itu salah satu kegagalan fatal beliau," tegasnya .

Gempar pun, kata Taher, tidak akan ikut campur lagi dengan program IKSB. Menurutnya banyak cara lain  berbuat baik untuk Sumbar, tidak harus di IKSB, yang tidak mengayomi masyarakat malahan memilih kelompok tertentu.

Menurutnya, sejumlah sosok lain lebih pantas menduduki jabatan tersebut seperti M Al Ichsan, Maryon, dan Mustava.

"Kedepan kita bisa buat ikatan yang lebih mengayomi masyarakat, tidak untuk kepentingan yang lain," tutupnya.

Soal proses terpilihnya Erwin, Taher tidak mau berkomentar. "Kita hanya melihat fakta yang terjadi saja," katanya.

Ketua IKBS Batam Erwin Ismail saat dihubungi dan dikonfirmasi terkait kejadian ini tidak merespon panggilan telepon maupun pesan singkat.***

(ogi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews