Teroris Siber WannaCry Serang Indonesia?

Teroris Siber WannaCry Serang Indonesia?

Foto: The Hacker News

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menghimbau masyarakat agar tak panik dengan menyebarnya  "ransomware" yang telah menyerang puluhan ribu komputer di seluruh dunia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan menyampaikan serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang critical resource (sumber daya sangat penting), maka serangan ini bisa dikategorikan teroris siber.

Teroris siber  worm ransomware yang disebut "WannaCry" telah menginfeksi sekitar 57.000 sistem komputer di 99 negara pada hari Jumat, dengan Rusia, Ukraina, dan Taiwan menjadi sasaran utama.

Sektor kesehatan sangat rentan karena pengetahuan keamanan digital yang buruk. Masalahnya, staf di rumah sakit yak memiliki pelatihan cyber, mengklik link phishing setiap saat, dan tidak memback up data mereka dengan benar.

Di Indonesia, berdasarkan laporan yang diterima oleh Kominfo, serangan ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. 

Sama dengan kejadian di hampir seratus negara yang lain, Semmy mengatakan serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis ransomware. Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.

Ransomware baru ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut.

Saat ini belum ada solusi yang paling cepat dan jitu untuk mengembalikan file file yang sudah terinfeksi wannacry. Akan tetapi memutuskan sambungan internet dari komputer yang terinfeksi akan menghentikan penyebaran wannacry ke komputer lain yang rentan vulnerable.

Sebagai tambahan yang sangat penting, ID-SIRTII menghimbau agar pada hari Senin besok dan kantor akan buka, mohon diwaspadai ancaman ini dan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1.  Agar PC-PC dan bentuk Komputer Personal dan Jaringan lainnya jangan terhubung ke LAN dan Internet dulu,

2. Terlebih dahulu lakukan backup data penting,

3. Pastikan software anti virus sudah update serta security patch yang disarankan oleh microsoft dilakukan terlebih dahulu.

Untuk konsultasi secara online bisa diakses ke : https://www.nomoreransom.org . Juga, apabila diperlukan informasi dan saran teknis, dapat diemail : [email protected] .***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews