Alumni 212 Bandingkan Aksinya dengan Pendukung Ahok

Alumni 212 Bandingkan Aksinya dengan Pendukung Ahok

Aksi Damai 212. ©2016 merdeka.com/arie basuki

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Ketua Presidium Alumni 212 memimpin aksi petisi 1.000 tandatangan di kain sepanjang satu kilometer yang digelar depan Gedung Komnas HAM sekitar pukul 13.30, JalanLatuharhary, Menteng, Jakarta, Jum'at (12/5).

Pada kesempatan yang sama, Ustaz An Sufri Idrus Sambo mengkritik pemerintah yang dinilainya tak adil dalam menyikapi aksi demontrasi.

Ia mengatakan, pemerintah membiarkan aksi demonstrasi pendukung  Ahok  (Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) sampai malam. Aksi pendemo di depan Rutan Cipinang dinilainya sudah termasuk anarkis, namun dibiarkan saja sampai menjelang tengah malam.

"Sementara aksi kami damai tidak ada anarkis, lebih dari Maghrib sudah ditembaki," ujar Ustaz Sambo sambil mengucapkan takbir. Allahhu Akbar.

Menurut Ustaz Sambo, pada aksi demo 411 ditembaki oleh gas air mata. Padahal, kata dia, aksi 411 hanya melakukan doa dan zikir tanpa anarkis. 

"Tanaman pun tidak ada yang rusak saat Aksi Damai 411. Tapi saat lebih dari jam 18.00 WIB, polisi langsung menembaki massa dengan gas air mata," katanya.

"Sementara, massa yang di Cipinang sudah melakukan tindakan anarkis dengan melemparkan botol dan menggoyang-goyang pagar. Sampah pun berserakan dan anarkis dengan menggedor-gedor pintu masuk lapas." ***

Baca artikel-artikel lainnya dari MERDEKA.com


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews