BATAMNEWS.CO.ID, Jerez - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi merasa terancam dengan kebangkitan pebalap Repsol Honda. Setelah Marc Marquez memenangkan gelar pertamanya musim ini di COTA, kini giliran Pedrosa menguasai Sirkuit Jerez.

Menurut Rossi, kemenangan Pedrosa di Jerez bukan sebuah kebetulan. Melainkan awal dari fenomena kebangkitan tim balap Honda musim ini.

"Honda telah kembali. Mereka mendominasi sepanjang akhir pekan. Yang paling mengkhawatirkan adalah Honda sangat kuat sementara kami mengalami masalah sepanjang balapan," kata Rossi, dikutip Motorsport.

Kemenangan di Jerez akhir pekan lalu tidak hanya menandai kebangkitan pembalap Honda, namun juga mendongkrak posisi Pedrosa di klasemen sementara. Pedrosa kini hanya terpaut 10 poin dari Valentino Rossi.

"Tahun ini Pedrosa dalam performa top, dan saya selalu menganggapnya sebagai kandidat untuk pertarungan gelar juara. Dia datang dari podium (di Austin) dan di Jerez, dia sangat kuat," kata Rossi.

Memang, saat ini tim Movistar Yamaha sedang melakukan uji coba sasis baru. Kedua pembalap mereka beda pendapat usai uji coba.

Valentino Rossi yang notabene lebih senior, menyebut sasis baru Yamaha M1 tidak bekerja dengan baik. The Doctor berharap kendala sasis baru dapat segera diselesaikan timnya.

"Kami mencoba sesuatu yang berbeda, tetapi sayangnya itu tidak bekerja dengan baik. Salah satunya tentang sasis baru yang belum bekerja dengan baik," kata Rossi dikutip Motorsport.

Sementara itu, Vinales punya pendapat lain. Dia tampil sebagai pembalap tercepat dengan menggunakan sasis yang sama dengan Rossi.

"Sasis baru bekerja cukup baik. Kami membandingkan set-up yang sama dari (balapan) dengan kompon ban sama, untuk melihat apakah bekerja baik," kata Vinales.

(ind)