TERKADANG, tidak mudah untuk membedakan antara cinta dengan obsesi. Saat sesorang yang penuh muslihat masuk ke dalam sebuah hubungan, obsesi mereka mungkin terlihat seperti cinta. Saat itulah orang yang tidak bersalah mungkin masuk jebakan.

Bila Anda masuk dalam perangkapnya, Anda akan merana dengan emosional yang tersiksa, sama sulitnya mengucapkan selamat tinggal dan memutus hubungan. Dan kemudian, butuh waktu bertahun-tahun agar bekas luka itu sembuh.

Jadi, jangan ragu untuk balik kanan jika mendapat sinyal obsesi.

Tanda # 1 Semuanya dimulai dengan cinta yang kuat. Dia sangat memperhatikan Anda sehingga benar-benar merasa dicintai. Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda hidup dalam mimpi?

Tanda # 2 Ketika Anda hendak duduk santai dan rileks dalam hubungan, penyiksaan dimulai! Dia mulai mengeluh bahwa Anda tidak memberi perhatian yang cukup. Kemudian dimulailah dengan  tuntutan yang tidak realistis.

Tanda # 3 Dia mungkin mulai mengabaikan area kehidupan lain dan mencoba menghabiskan waktu bersama Anda. Bila Anda tidak melakukan hal yang sama, ia mulai mengeluh bahwa Anda tidak memberi cukup untuk hubungan itu.

Tanda # 4 Jika Anda mencoba meluangkan waktu bersama teman atau anggota keluarga Anda, dia mungkin mulai menjadikannya masalah besar.

Tanda # 5 Ia diam-diam memata-matai  Anda, mencoba mengikuti setiap tindakan Anda, meminta password akun email dan akun Facebook Anda dan mencoba melanggar batas wilayah pribadi Anda. Dan jika Anda tidak membiarkan hal seperti itu, ia akan mengeluh bahwa cinta Anda bukanlah cinta sejati.

Tanda # 6 Dia mencoba untuk memeluk dan mencium di depan umum. Itu bukan karena cinta, tapi hanya untuk membuat masyarakat berpikir bahwa hubungan Anda sangat indah.

Tanda # 7 Dia  memuji Anda sepanjang waktu atau mengkritik Anda terus, itu hanya taktik untuk menarik perhatian Anda setiap saat.

Tanda # 8 Kesetiaan Anda akan selalu ditantang. Dia menjadi terlalu posesif dan mengganggu. Semua tanda ini menunjukkan obsesi yang tidak sehat; Itu bukan cinta. ***