Perampok Sekap dan Jarah Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru

Perampok Sekap dan Jarah Ibu Rumah Tangga di Pekanbaru

Ilustrasi. (foto:ist net)

Pekanbaru - Aksi perampokan di Kota Pekanbaru, Riau makin berani. Bahkan, beraksi siang bolong di tengah keramaian. Seperti yang menimpa seorang ibu rumah tangga, Andrini Sulaiman,  Kamis (19/2/2015) sekitar pukul 11.30 WIB.

Warga berusia 49 tahun warga Jalan Indrapuri, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru ini, dipukul dan dilakban mulutnya supaya tidak bisa berteriak, serta tangan diikat ke belakang. Saat kejadian, suami korban, Alex Xander Nasution tidak berada di rumah.

Informasi yang dirangkum, korban saat itu baru saja pulang dari membeli obat. Begitu sampai di rumahnya, tiba-tiba ia langsung dipukul, lalu mulutnya dilakban dan tangan diikat ke belakang oleh dua orang tak dikenal.

Setelah berhasil membuat korban tak berdaya, kedua pelaku dengan cepat menjarah barang-barang berharga milik korban. Sementara itu, Lareta Rodia Putri (23), anak korban, yang saat itu berada di dalam kamar rumahnya, tidak mengetahui apa yang menimpa ibunya.

Perhiasan milik korban berupa 2 kalung emas, 1 kalung berlian dan 4 gelang emas dirampas oleh kedua pelaku tersebut.

Selain itu, dua unit handphone, uang tunai sebanyak Rp 11.000.000, kartu ATM Mandiri dan kartu kredit milik korban juga dijarah. Setelah menjarah harta korban kedua pelaku tersebut pun melarikan diri. Aksi perampokan itu berlangsung cukup cepat.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Meilki Bharata saat dikonfirmasi Batamnews.com, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Korban masih syok. Ditaksir mengalami kerugian sebanyak Rp 50 juta. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan," ujarnya.

(ano)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews