BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jalan raya Simpang Jam, Baloi, Batam, Kepulauan Riau, akhirnya ditutup. Penutupan berlangsung sore tadi. Penutupan terkait pengerjaan fly over dua jalur.

Para pengendara kendaraan bermotor terpaksa harus berputar haluan ke jalur alternatif yang telah direkayasa. Terutama pengendara dari arah Batam Centre dan Sekupang.

Pasalnya jalur yang dilintasi dari arah tersebut tak bisa lagi dilewati. Kecuali jalur dari arah Nagoya dan Kabil. Jalur dari kedua arah tersebut masih dibuka.

Saat penutupan hujan mengguyur. Petugas Satlantas dan Dishub Kota Batam berjibaku memasang tanda larangan melintas. Polisi terlihat mengatur lalu lintas yang sedikit macet.

Pengendara yang dari arah Sekupang, dialihkan ke jalan depan Rumah Sakit Awal Bros, menuju ke arah Simpang Indosat Lubuk Baja. Sementara itu, pengendara dari arah Batam Centre, diarahkan menuju ke arah Imperium atau jalan depan Polresta Barelang.

Di setiap simpang, terlihat polisi lalu lintas berdiri, mengatur dan mengarahkan kendaraan kejalur pengalihan, agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan.

Tapi, kemacetan tetap saja terjadi, terutama dari arah Sekupang. Hal itu akibat kendaraan bertemu dari dua arah, dari arah Bandara Hang Nadim Batam dan pengalihan kendaraan dari Sekupang yang menuju ke arah simpang Indosat, Lubuk Baja. 

Sementara itu, arus dari Batam Centre terlihat padat tapi tidak menimbulkan kemacetan.

"Untuk pengendara yang tidak ingin terjebak kemacetan, bisa mencari jalan alternatif. Seperti yang dari Batam Centre ke Nagoya, bisa melewati jalan arah sungai panas," ujar Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani beberapa hari sebelumnya.

Jalan dari arah batam centre sudah terlihat sepi

Kemudian, pengendara dari arah Bandara menuju Nagoya, bisa mengambil rute dari simpang Kepri Mall, ke arah simpang kara, dan mengambil jalur sungai panas.

"Kendaraan-kendaraan akan mengikuti jalur sudah ditentukan, dan telah dirapatkan dalam penutupan simpang jam," kata Andar.***