Persiapan Gangguan Suplai, ATB Imbau Pelanggan Tampung Air

Persiapan Gangguan Suplai, ATB Imbau Pelanggan Tampung Air

Ilustrasi penampungan air

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Saat aliran air mengalami gangguan suplai, pastinya pelanggan mengeluhkan kondisi tersebut. Mengingat tanpa adanya suplai air yang cukup sangat berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.

Namun demikian, tidak mengalirnya suplai air ke rumah pelanggan PT Adhya Tirta Batam (ATB) disebabkan oleh beberapa hal. 

Diantaranya adanya pekerjaan perbaikan jaringan pipa milik ATB , beban puncak pemakaian hingga adanya kebocoran yang tidak terduga atau tiba-tiba.

"Gangguan suplai air tersebut, bisanya terjadi oleh adanya pekerjaan yang terencana dan selalu diumumkan di media massa, media sosial dan website resmi ATB," kata Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, Rabu (10/5/2017).

Gangguan suplai yang tidak terencana itu, kata Enriqo, biasanya terjadi oleh adanya kebocoran jaringan pipa yang secara tiba-tiba dan pada akhirnya menganggu suplai air ke rumah pelanggan.

Untuk mengatasi hal tersebut, diimbau para pelanggan untuk menyediakan tampungan air yang bisa digunakan pada saat terjadi gangguan suplai. 

Meski terlihat sederhana, namun fungsi dari tempat penampungan ini cukup vital sebagai cadangan air yang siap digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Keuntungan lainnya adalah dengan menggunakan tempat penampungan maka pelanggan bisa melakukan penghematan listrik, mengingat tidak perlu pompa air untuk menyuplai air ke beberapa bagian di dalam rumah. Tinggal menggunakan teori gravitasi, maka air akan langsung mengalir.

"Dengan menampung air, setidaknya pelanggan bisa terbantu saat alami gangguan suplai," ujar Enriqo.

Penggunaan tempat penampungan air juga sangat baik dipasang di perumahan-perumahan yang rumahnya berada di elevasi yang sangat tinggi dan hanya mengalir pada jam-jam tertentu, sehingga tidak sampai bergadang untuk menampung air.

Begitu juga pada saat kondisi jam puncak. Khususnya pada pagi maupun sore menjelang malam. Dimana di kawasan tertentu biasanya pelanggan mengalami gangguan suplai air bersih beberapa waktu saja.

"Pemakaian air secara bersamaan membuat suplai air berkurang dan terbagi, efeknya beberapa wilayah tertentu seperti pelanggan berada di elevasi tinggi dan terjauh dari sumber air, akan terganggu hingga bahkan terhenti untuk sementara waktu," jelas Enriqo.

Beban puncak pemakaian air ini, biasanya terjadi sekitar pukul 05.00 sampai pukul 08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 sampai 20.00 WIB. 

Sementara itu, konsumsi pelanggan juga mempengaruhi suplai air ke pelanggan khususnya di setiap hari libur.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews