BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Hampir setahun Gubenur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menjalani roda pemerintah tanpa dibantu wakil gubernur.

Kendati demikian, Nurdin mengaku tidak memiliki kendala dalam bekerja. "Saya sendiri belum pernah merasa sulit, yang jelas kalau ada wakil bisa membantu saya," kata Nurdin kepada batamnews.co.id, Selasa (9/5/2017).

Nurdin mengatakan sudah mengajukan calon wakilnya ke DPR Kepri. Namun karena belum lengkap DPR mengembalikan lagi. "Setahu saya persyarat itu banyak, salah satunya surat pernyataan dari partai politik," katanya.

Sebelumnya, DPRD Kepri sudah meminta pentunjuk ke Menteri Dalam Negeri (Medagri) untuk mencari solusi kekosongan Wagub di Kepri. Mendagri menyarankan agar DPRD Kepri mebentuk Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wagub.

"Minggu depan kita rapat pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wagub," kata Ketua DPR Kepri Jumaga Nadeak kepada batamnews.co.id, Senin (8/5).

Jumaga mengakui DPR Kepri sudah menerima dua nama calon wagub. "Tapi terkendala persyaratan calon yang diajukan tidak lengkap. Di antaranya surat pengunduran diri dan dukungan partai,"  katanya.

Jumaga juga menjelaskan posisi wakil Gubenur itu sudah diatur dalam undang-undang, oleh karena itu keberadaannya sangat penting. Ketika ditanya mengapa terkesan mengulur-ulur waktu untuk mengajukan calon wakil gubernur itu, Jumaga menyebut itu bukan urusannya.

"Itu urusan mereka. Tugas kami membentukan Pansus, mau lama atau tidak mereka yang mengurus persyaratan bukan kewewenangan saya," kata Jumaga. ***

Laporan: Afriadi - Tanjungpinang