Ini Harapan Warga Desa Limbung Kepada Wakil Bupati Lingga

Ini Harapan Warga Desa Limbung Kepada Wakil Bupati Lingga

Pelabuhan Senempek yang sudah ambruk (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Muhammad Nizar serta dinas terkait tak kunjung melakukan peninjaun terhadap akses jalan darat serta pelabuhan tambatan perahu rakyat di Dusun Senempek, Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara, Kepri.

Padahal, beberapa waktu lalu, Kepala Desa Limbung, Andi Mulya telah bertemu dengan Wakil Bupati Lingga dan juga pihak BAPPEDA Kabupaten Lingga.

"Setelah itu (berjumpa), saya kontak lagi dengan Pak Wakil Bupati. Kapan rencana realisasi jalan dan pelabuhan itu. Jadi, beliau bilang kalau ada anggaran tahun 2017 ini lah dilaksanakan (perbaikan), kalau tidak ada digunakan pada APBD Perubahan. kalau tidak ada juga nanti beliau bilang akan diupayakan pada tahun 2018," kata Andi Mulya ketika dihubungi batamnews.co.id, Selasa (09/05/2017).

Andi Mulya yang mewakili masyarakat setempat sangat berharap Wakil Bupati Lingga yang turun dan melihat langsung kondisi jalan dan jembatan itu. Kata Andi, realisasinya jika tidak dapat dilakukan 2017 ini, ia sangat berharap tahun mendatang segera terwujud.

"Kemarin BAPPEDA dan PU rencananya mau turun, tapi sampai saat ini belum ada," kata dia.

Andi melanjutkan, sebelum warga Desa Limbung memutuskan untuk melakukan gotong-royong bersama. Permintaan warga menginginkan Wakil Bupati turun terlebih dahulu melihat kondisi sebenarnya.

"Kami ingin melakukan gotong royong itu tunggu Pak Wabup turun dulu ke lokasi. Setelah itu mungkin baru kami lakukan gotong royong biar mereka melihat dulu kondisinya. Agar apa yang diberitakan di media sama persis dengan yang di lapangan. Saya sampai saat ini menunggu pihak terkait turun," ujar Andi.

Harapan warga setempat dengan kedatangan Wakil Bupati Lingga sangatlah wajar, karena jalan yang telah dibuka sekitar tahun 2006 lalu itu hingga sekarang belum pernah tersentuh oleh dinas terkait untuk dilakukan pengaspalan.

Kemudian, melihat kondisi jalan tanah merah menuju Dusun Senempek yang berbatu dan berlobang sehingga membuat air menjadi tergenang ketika dilanda hujan, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Selain itu, pelabuhan Desa penghasil Gonggong itu juga sudah ambruk dan membahayakan masyarakat.***

ruzi - Lingga


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews