Simpang Jam Tidak Tutup Total, Ada Dua Jalur Masih Buka

Simpang Jam Tidak Tutup Total, Ada Dua Jalur Masih Buka

Sejumlah kendaraan berbobot berat terlihat melintas di Simpang Jam, Baloi, Batam (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jalan Simpang Jam, Batam, Kepulauan Riau, segera tutup. Penutupan akan dimulai besok, 10 Mei 2017.

Kendati demikian, ternyata Simpang Jam tidak tutup total. Hanya kendaraan dari arah Sekupang dan Batam Centre yang tak lagi bisa melintas.

Sedangkan dari arah Nagoya dan Simpang Kabil, masih ada satu jalur yang dibuka.

Hal itu terlihat dalam skema yang dibuat PT PP (Persero) kontraktor pengerjaan fly over tersebut.

Sedangkan kendaraan yang sama sekali tak boleh melintas di Simpang Jam adalah kendaraan-kendaraan dengan bobot yang berat.

“Kendaraan besar akan dialihkan tidak melewati Simpang Jam," ujar Andar Sibarani, Kasat Lantas Polresta Barelang, Batam, Senin (8/5/2017).

Pengerjaan jembatan itu mulai masuk ke penimbunan jalan untuk ditinggikan. Jalan yang berada di bawah jembatan akan ditinggikan untuk menghindari banjir.

"Nanti kendaraan yang dialihkan akan berputar di titik yang telah ditentukan," ucap Kasat Lantas.

Menurut Andar, skema pengalihan arus kendaraan sudah diatur. Kendati demikian, ia menyarankan pengendara bermotor tidak memilih jalur melewati Simpang Jam.

“Dari analisa, kemacetan tidak akan parah, dan kendaraan besar akan dialihkan tidak melewati Simpang Jam," ujar Andar Sibarani.

Kemudian, Kasat Lantas menyarankan, bagi pengendara yang dari arah Batam Centre menuju Nagoya, sebaiknya melalui jalan ke arah Sungai Panas. 

"Kemudian, yang dari arah bandara, bisa mengambil jalan ke Batam Centre dari simpang Kepri Mall," kata dia.

Pembangunan fly over tersebut akan dibuat menjadi dua jalur, dan masih dalam pengerjaan yang dikebut siang malam. Pengerjaan ini menghabiskan anggaran pemerintah mencapai 180 miliar. 

Rencananya setelah Simpang Jam, menyusul Fly Over Simpang Kabil Kepri Mall.*** 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews