Pusing Tarif Listrik Makin Mahal? Ini 5 Trik Berhemat

Pusing Tarif Listrik Makin Mahal? Ini 5 Trik Berhemat

Ilustrasi. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID - Tarif listrik di Batam sudah naik. Kenaikannya cukup besar yaitu 45 % untuk sektor rumah tangga. Meskipun sedang dalam pembahasan ulang, tarif yang sudah berlaku itu jelas bukan angka kecil bagi sebagian besar masyarakat.

Seiring semakin tingginya ketergantungan terhadap listrik untuk berbagai kebutuhan, biaya konsumsi listrik saat ini menjadi salah satu sumber pengeluaran yang cukup besar bagi jutaan keluarga.

Secara nasional, kebijakan kenaikan tarif listrik untuk pelanggan daya 900 VA ini mempengaruhi kondisi keuangan 18 juta pelanggan listrik PLN di seluruh Indonesia. Anda yang terkena imbas kebijakan ini, mau tidak mau harus memikirkan strategi penghematan pemakaian listrik supaya pengeluaran biaya setrum tidak membolongkan kantong.

Simak tips penting dari Halomoney.co.id untuk menghemat listrik agar kondisi dompet tidak ikut kebakaran:

1. Gunakan lampu/perangkat hemat listrik

Mengganti lampu biasa dan perangkat di rumah dengan jenis hemat, bisa menghemat tagihan listrik. Lampu ini lebih hemat karena watt yang digunakan lebih rendah hingga 80 persen dari lampu biasa, namun cahaya yang dihasilkan lebih terang, setara denga lampu biasa dengan watt yang besar. Hanya saja harga lampu jenis ini lebih mahal dari lampu biasa.

2. Hemat listrik saat malam hari

Anda perlu mengubah sedikit kebiasaan pemakaian listrik pada malam hari. Cobalah mematikan sebagian lampu di bagian rumah yang tidak diperlukan. Seperti di ruang tamu, di kamar mandi, dan bagian lainnya. Atau jika sebelumnya di garasi rumah ada dua lampu, kini cukup menggunakan satu lampu.  Cara seperti ini cukup menghemat tagihan listrik bulanan. Dan tentu membantu menjaga agar lampu bertahan lebih lama.  

3. Ganti dengan prabayar

Sistem listrik prabayar memudahkan Anda mengontrol pemakaian listrik. Anda tidak terkena biaya abonemen setiap bulan. Biaya abonemen dikenakan pada pelanggan listrik pascabayar sekitar Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per bulan tergantung golongan tarif. Beralih ke prabayar, Anda hanya terkena biaya pembelian mulai Rp 2.500 setiap transaksi pengisian, tergantung pada kanal pengisian listrik yang Anda gunakan. Pilihan kanal pengisian pulsa listrik antara lain, bank, minimarket, e-commerce atau agen setrum lain.

4. Batasi alat elektronik boros listrik

Beberapa alat elektronik memakan daya listrik yang sangat besar, seperti mesin pendingin udara (air conditioning), mesin cuci, microwave, setrika, water heater, dan lain sebagainya. Anda bisa berhemat dengan mengatur pemakaian alat elektronik yang boros listrik tersebut. Misalnya, untuk mesin pendingin udara jangan dinyalakan sepanjang hari. Selain tidak sehat, juga bisa menjebol isi kantong. Setel pengatur waktu alias timer sehingga AC otomatis mati di waktu yang ditentukan.

5. Berhemat dari hal kecil

Biasakan tradisi hemat listrik setiap saat. Misalnya, ketika Anda pergi keluar rumah dalam waktu cukup lama, sebaiknya mematikan semua lampu di rumah jika memang tidak diperlukan. Cabut steker dari colokan jika tidak digunakan. Mulai charger ponsel, laptop, dan sebagainya. Membiarkan steker tercolok terus di terminal bisa menguras konsumsi listrik Anda. Selamat berhemat dan mengatur keuangan Anda.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews