BATAMNEWS.CO.ID - "Anda tahu bahwa mereka bermain dengan seseorang yang hobi melepaskan misil dan segalanya. Saya tidak ingin masuk ke dalam pikiran [Kim] karena saya benar-benar tidak tahu apa yang ada di dalamnya tapi dia menempatkan planet ini di tepi."

Pernyataan itu disampaikan Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat mendesak Amerika Serikat menahan diri setelah Korea Utara memamerkan uji coba rudalnya akhir 29 April lalu.  Seseorang yang hobi melepaskan misil dan segalanya yang dimaksud Duterte ini tentu saja tak lain Kim Jon-un, Pemimpin Korea Utara.

Pemimpin Korut itu tak hanya hobi dengan mainan senjata pemusnah massal saja, ia juga hobi mendadani pasukan "khusus"-nya untuk bersenang-senang. Pasukan tersebut terdiri dari para perempuan yang 'diambil' dari rumah-rumah mereka di desa terpencil dan dilatih untuk menghibur Kim Jong Un dan kerabatnya.

Laman DREAM.co.id menuliskan, pasukan senang-senang ini dikirim Kim Jong Un ke rumah khusus. Pada tahun lalu, beredar kabar kalau pemerintah Kim menghabiskan uang hingga US $3,4 juta atau sekitar Rp45 miliar demi membeli lingerie untuk pasukan tersebut. Pasukan senang-senang ini ternyata sudah ada sejak kepemimpinan Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.

"Para perempuan yang menghibur Kim Jong Il tahu banyak rahasia dan telah diperintahkan untuk tak membukanya atau mereka akan 'dibuang' lagi ke desanya," ujar Toshimitsu Shigemura, profesor dari Waseda University di Tokyo yang melakukan penelitian mendalam tentang Korea Utara, seperti dikutip dari Telegraph.

Para perempuan yang direkrut itu memiliki beragam tugas, ada yang sebagai penari, penyanyi, pelayan dan masih banyak lagi. Perempuan-perempuan itu dikabarkan usianya masih belasan tahun.

"Sudah tiga generasi keluarga Kim menjalani pemerintahan di Korea Utara. Tradisi menunjukkan kekuatan ini dilakukan di segala lini, termasuk dalam kekuatan seksualitas," ujar Shigemura. ***