Soal Provinsi Khusus Batam, Jumaga Nadeak: Bos, Saya Ketua DPR .....

Soal Provinsi Khusus Batam, Jumaga Nadeak: Bos, Saya Ketua DPR .....

Ketua DPR Kepulauan Riau, Jumaga Nadeak. (Foto: batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumaga Nadeak, mengatakan pembentukan Provinsi Khusus Batam masih perlu kajian ilmiah.

Apakah sudah layak atau tidak, Jumaga menyebutkan belum bisa memberi penialaiannya. "Bos, Saya ini Ketua DPR, tak bisa mengatakan seperti itu," katanya kepada wartawan batamnews.co.id yang menghubunginya melalui telepon selular, kemarin. 

Sebelumnya, Ketua DPR Batam, Nuryanto, dan Wakil Ketua DPR Batam, Teuku Hamzah Husein, sudah menyatakan pendapatnya untuk mendukung terbentuknya Provinsi Khusus (Istimewa) Batam.

Mereka mendukung ide Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang menyatakan Batam perlu dijadikan provinsi yang mirip dengan Provinsi DKI Jakarta.

Bahwa membutuhkan kajian akademis seperti yang disampaikan Jumaga Nadeak memanglah suatu keharusan untuk membuat keputusan politik yang penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Sejauh ini, sejumlah tokoh masyarakat Batam juga menyatakan dukungannya untuk "Provinsi Khusus Batam". Bahkan ada survei dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Surabaya, yang hasilnya menyebutkan bahwa responden sangat setuju Batam dijadikan provinsi.

Jadi sangat masuk akal jika, Habibie dan sejumlah tokoh masyarakat Batam menginginkan Batam menjadi provinsi. Bahkan anggota Komisi II DPR RI Rufinus Hotmaulana Hutauruk juga mengamininya.

Lazimnya, pembentukan daerah baru memang atas usulan warga yang dibahas DPRD dan pemerintah provinsi setempat. Mekanisme lain atas usulan pemerintah. Atas dua usulan itu, DPR akan membahas bersama pemerintah dengan mempertimbangkan semua segi.

Namun, Jumaga Nadeak memandang permasalahan Kota Batam itu pada lesunya perekonomian. Ia lebih menyoroti soal dualisme antara Pemko Batam dan BP Batam.

"Mereka (BP Batam dan Pemko Batam-red) tidak memahami, seharusnya mereka senada dan seirama," tegas Jumaga. Permasalahan antara Pemko Batam dan BP Batam sudah lama berlarut, bahkan kata Jumaga pernah mendudukan untuk mencari solusinya, namun tidak menemukan titik terang. *** Laporan: Afriadi - Tanjungpinang


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews