Pemerintah Bangun Rumah Susun Rp9,3 Miliar untuk Mahasiswa di Batam

Pemerintah Bangun Rumah Susun Rp9,3 Miliar untuk Mahasiswa di Batam

Salah satu gedung kampus Batam Tourism Polytecnic, Batam. (Foto: bisniswisata.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Berita gembira ini untuk mahasiswa yang menuntut ilmu di Batam. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono,  membangun rumah susun untuk mahasiswa.

"Lokasinya di sekitar kampus Batam Tourism Polytecnic, sebagai bentuk dukungan kepada dunia pendidikan," kata Basuki Hadimuljono di Batam, kemarin.

Di hari yang sama Menteri PUPR ini juga sudah melaksanakan acara seremonial peletakan batu pertama pembangun rusun mahasiswa itu.

Masa pelaksanaan Rusun BTP dibangun selama 240 hari kalender, dimulai dari tanggal 27 April 2017 sampai 22 Desember 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp9.331.138.000.

Disebutkan, kementerian sengaja membangun rusun untuk mahasiswa di sekitar kampus BTP guna menampung mereka yang memang berasal dari berbagai daerah.

"Ada anak yang dari pulau dengan beragam latar belakang agama dan suku. Asrama menjadi wadah akulturisasi, mengenal budaya satu sama lain. Apalagi ini untuk pariwisata," kata Menteri.

Di tempat yang sama, Dirjen Penyediaan Rumah Kementerian PUPR, Syarif Burhanudin menjelaskan, rusun mahasiswa berdiri di areal seluas 1.463,08 m2, dan akan dibangun satu menara yang terdiri dari 3 lantai.

Rusun itu berkapastas 37 unit dengan tipe unit 24. Dua unit di antaranya sengaja dirancang untuk difable yang berada di lantai 1. Lantai 1 Rusun itu mampu menampung  44 orang. Sedangkan untuk lantai 2 dan lantai 3 mampu menampung lebih banyak, yaitu masing-masing 52 orang.

"Nantinya, rusun tersebut juga akan dilengkapi ruang serbaguna, ruang pengelolaan yang berada dilantai 1, fasilitas listrik, air bersih, serta meubelair berupa tempat tidur tingkat, meja belajar, kursi belajar, dan lemari pakaian," paparnya.

Direktur BTP, Nur A Nasution berterima kasih kepada pemerintah untuk pembangunan rusun, yang nantinya akan dihuni oleh mahasiswa dari luar pulau seperti dari Natuna, Buton, Karimun dan lain.

"Walaupun kami baru berdiri selama 3 tahun, tapi sudah diakui oleh salah satu Profesor dari United Kingdom (UK) bahwa one of the best collage in the word adalah BTP, dengan diberikan kepercayan ini membuat kami lebih giat lagi dalam memajukan anak bangsa Indonesia supaya mampu bersaing di dunia Internasional," ujarnya.

Baca artikel-artikel menarik lainnya dari ANTARANEWS.com


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews