Ini Penampakan Rumah Murah DP 1 Persen yang Diresmikan Jokowi

Ini Penampakan Rumah Murah DP 1 Persen yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meninjau rumah murah di Cikarang, Bekasi. (foto: istimewa/viva)


BATAMNEWS.CO.ID, Bekasi - Presiden Joko Widodo meresmikan rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Komplek itu dinamakan Villa Kencana Cikarang yang dibangun di atas lahan seluas 105 hektare dengan 8.749 unit.

Luas bangunan masing-masing unit adalah 25 meter persegi dengan luas lahan 60 meter persegi. Rumah ini pun dijual dengan harga per unit mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 141 juta dengan uang muka (DP) satu persen dan ditujukan bagi pekerja industri di daerah Cikarang.

Kamis sore, Presiden Joko Widodo meninjau kondisi rumah tersebut. Jokowi, mengecek kondisi rumah tersebut dengan didampingi sejumlah menteri.

Jokowi pun sempat bercakap-cakap dengan beberapa warga yang sudah menjadi pembeli rumah tersebut. Salah satunya adalah Nevi yang mengaku telah melakukan akad jual beli dengan pengembang. Jokowi pun bertanya, berapa cicilan yang harus dibayarkan sebulan. Dan apakah pembeli sanggup membayar cicilannya per bulan.

"Gimana tiap bulan cara mencicilnya?," tanya Jokowi kepada Nevi.

Nevi pun menjawab, kini telah mencicil rumah itu senilai Rp 800 ribu per bulan. Dia juga mengungkap bahwa suaminya saat ini memiliki penghasilan sebesar Rp 3,5 juta. Sebelumnya, ungkap Nevi, Ia membayar kontrakan dengan harga sebesar Rp 500 ribu.

"Kontrakan Rp 500, jadi pilih ini dong. Berarti pengaturan (keuangan) nya enggak masalah?," kata Jokowi.

"Enggak masalah pak," jawab Nevi.

Kendati demikian, Jokowi mengungkapkan memang rumah tersebut tidak memiliki dapur. Sehingga, pembeli bisa membangun dapur di lahan yang ada di belakang rumah.

"Nanti ke depan tambahi sendiri ya. Saya kira masyarakat dan pemilik-pemilik bisa mengatur keuangannya dengan baik. Gaji di atas Rp 3 juta kalau dibayar perbulan Rp 800 ribu cukup lah," ujar Jokowi.

Jokowi menceritakan bahwa dirinya dahulu juga pernah mengontrak rumah seperti yang diresmikan itu.

"Saya dulu sembilan tahun ngontrak, baru bisa beli rumah. Jadi Alhamdulillah kalau ini bisa dirasakan dan bisa dicicil dengan baik," katanya.  

Pemerintah dalam Program Sejuta Rumah memberi bantuan sebesar Rp 4 juta untuk meringankan uang muka dan biaya balik nama rumah sederhana.

"Rumah ini ada dua kamar dan satu kamar mandi. Lebih dari cukup. Dulu saya waktu ngontrak rumah kemudian memiliki rumah, dengan tipe ini juga kamarnya juga dua lo, kamarnya sama," ujar Jokowi.

(ind)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews