Karimun Siapkan Pantai Pelawan dan Pongkar untuk Investor Singapura

Karimun Siapkan Pantai Pelawan dan Pongkar untuk Investor Singapura

Pantai Pelawan, Karimun. (Foto: wisatago.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Menyambut antusiasnya investor Singapura untuk berinvestasi di sektor wisata, Kepala BP Karimun Cendra Nawazir mengatakan menyiapkan Pantai Pongkar dan Pantai Pelawan sebagai daerah tujuan investasi.

"Kita dorong, dan kita akan bantu apapun permasalahan yang dihadapi perusahaan. Perizinannya tentu kita permudah," kata Cendra. Pernyataan itu disampaikann usai mengikuti acara acara promosi investasi Karimun bertajuk "Business and Investment Forum Regency of Karimun" di Hotel Pan Pacific, Singapura, Kamis (27/4/2017).

"Kita ini jualan dan tentu berharap ada yang berminat. Dan sudah empat lima kali mengadakan yang seperti ini, saya baru dapat dua perusahaan. Namun, kali ini lebih fokus, melanjutkan kegiatan yang sama beberapa waktu lalu, namun digelar bersama Batam dan Bintan,"  kata Cendra sebagaimana dikutip bisnis.com. .

Kegiatan promosi investasi tersebut juga dihadiri Sekda Karimun Muhammad Firmansyah sebagai panelis, Ketua Kadin Komite Singapura Michael Gautama, dan sejumlah pejabat dari Pemkab Karimun dan Kedutaan Besar RI di Singapura.

Pantai Pongkar yang dimaksud Cendra tak lain adalah kawasan wisata yang terletak di Kecamatan  Tebing. Pantai ini merupakan bagian dari Selat Malaka yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Jika berkunjung ke sini bisa sekaligus menikmati Air Terjun Pongkar yang berada tepat di kaki Gunung Jantan tak jauh dari pantai.

Gunung Jantan juga memiliki daya tarik tersendiri. Gunung Jantan adalah titik tertinggi di Kabupaten Karimun. Dari puncaknya bisa menyaksikan landskap ibukota kabupaten, Tanjung Balai Karimun, dan kapal feri yang berseliweran membawa penumpang dari dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

Sedangkan Pantai Pelawan terletak di Pangke, Meral. Memiliki lanskap pantai berpasir putih dengan sudut-sudut yang dipenuhi formasi batu granit, pantai ini berada di Free Trade Zone atau zona perdagangan bebas antara Batam-Bintan dan Karimun.

Keinginan investor Singapura untuk mengucurkan modal di Karimun ini juga diamini Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya.  "Banyak cerita yang diungkapkan perusahaan yang telah beroperasi di Karimun, dan ada juga cerita dari perusahaan yang berniat mulai berinvestasi dalam jangka panjang," katanya sebagaimana ditulis bisnis.com.

Dia menuturkan, kegiatan diskusi dengan 70 perusahaan di Singapura, termasuk perusahaan internasional dari Amerika, Eropa dan Asia, memang khusus untuk mempromosikan peluang investasi di Karimun, baik dalam Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) maupun non-FTZ.

Ngurah Swajaya menegaskan, akan mendukung dan mendorong perusahaan-perusahaan di Singapura untuk menanamkan modalnya di Karimun. Dia mengakui, sudah melihat langsung kondisi dan perkembangan investasi di Karimun, dan sudah mendengar langsung komitmen dari Bupati Karimun Aunur Rafiq.

"Saya melihat langsung sewaktu berkunjung ke Karimun beberapa waktu lalu. Dan saya sudah mendengar langsung komitmen dari Bupati Karimun dan badan otorita untuk mendorong investor Singapura masuk ke sana, apalagi bupati bangga sekali pertumbuhan ekonomi 6,7 persen, di atas rata-rata nasional," katanya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews