Kronologi Kiel Dihajar Gerombolan Pelajar SMA dan Diselamatkan Diver Go-Jek

Kronologi Kiel Dihajar Gerombolan Pelajar SMA dan Diselamatkan Diver Go-Jek

Kiel terbaring lemah di RS Budi Kemuliaan Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Korban pengeroyokan, Yehezkiel Agustin Simbolon alias Kiel (20), masih terbaring lemah di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam, Kepulauan Riau. Kiel diduga dikeroyok sejumlah pelajar SMA yang tengah merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) di Hotel Harmoni Jodoh.

Kiel sempat tidak sadarkan diri. Ia mengalami luka memar di sekujur tubuh. Beruntung seorang sopir ojek online, Go-Jek menyelamatkannya.

Pada saat itu Kiel dalam kondisi terduduk, baju dibalut darah dan babak belur.

Kakak kandung korban, Daniel (23), awalnya mendapat kabar adiknya jadi korban begal.

"Kami keluarga diberitahu temannya Kiel, katanya Kiel jadi korban begal," ujar Daniel, saat di temui di Rumah sakit Budi Kemuliaan, Batam, Rabu (3/5/2017).

Tapi, setelah sampai di rumah sakit, dan di cek barang-barang korban, tidak ada satupun yang kurang.

Kiel pun bercerita. Ia mengaku dihentikan segerombol orang berseragam sekolah penuh cortan pilox dan spidol.

Mereka berusaha mengambil kunci kontak sepeda motornya namun tak berhasil.

"Adek saya masih sempat bercerita, katanya dia hentikan oleh enam orang, mau ambil kunci motor. Entah kenapa setelah itu dia di keroyok," kata Daniel.

Sempat terjadi cek-cok, dan diakhiri dengan pengeroyokan, akibatnya Kiel mendapat luka serius di bagian kepala. 

"Kepala bagian kanan harus dijahit 10, hasil scan medis, ada pendarahan bagian kepala, tapi tidak sampai ke otak," ucap Daniel.

Dari luka memar yang masih membakas dibagian kepala, seperti bekas keras yang petak, seperti balok, bekasnya masih ada, memarnya petak," kata Daniel.

Saat ini, pria yang baru empat hari bekerja di Biznet tersebut harus mendapat perawatan dokter. Luka yang dialami cukup serius.

Sementara, pihak kepolisian belum mendapat laporan terhadap kasus pengeroyalan yang menimpat pria 20 tahun tersebut.

"Kita belum ada mendapat laporan terkait pengeroyokan tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Ferry Supriadi, saat dihubungi.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews