BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pemuda yang biasa disapa Kiel, babak belur dan harus dirawat di rumah sakit, usai dikeroyok oleh enam orang anak sekolah baru merayakan kelulusan sekolah, pada Rabu (3/5/2017) sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Korban yang tengah melintas seorang diri kawasan Nagoya, Lubuk Baja, tepatnya depan Hotel Harmoni Nagoya, dikeroyok oleh gerombolan anak sekolah yang masih mengenakan pakaian sekolah yang sudah dicoret-coret usai merayakan kelulusan.

"Teman saya dikeroyok oleh 6 orang yang mengenakan pakaian sekolah yang sudah dicoret-coret, seperti anak sekolah yang baru merayakan kelulusan," ujar teman korban, Fajar Syah, saat di hubungi batamnews melalui sambungan telepon, Rabu (3/5/2017) siang.

Fajar Syah juga memposting di akun facebooknya, yang mengakana  telah terjadi pengeroyokan teman kami oleh segerombolan anak SMA yang baru lulus kemarin, kejadiannya depan Hotel Harmoni Nagoya jam 3 malam. Saat ini korban dalam perawatan tim medis.

"Teman kami sempat tidak sadarkan diri, sekarang masih dalam perawatan," ujarnya.

Korban yang saat itu hendak pergi membeli minyak bensin untuk mesin genset, dihadang oleh gerombolan anak SMA tersebut, pertama terjadi cek cok mulut dan akhirnya terjadi pengeroyokan.

"Beruntung driver gojek mau menyelamatkan teman kami, dan membawanya ke rumah sakit. Sebelum tidak sadarkan diri, teman kami itu sempat sedikit bercerita kalau dia dikeroyok oleh anak SMA, dipukul menggunakan benda tumpul," kata Fajar.

Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan kepihak Kepolisian Sektor Lubuk Baja.

”Teman saya sudah jalan ke Polsek untuk membut laporan," kata.***