Ini 8 Aturan Feng Sui Tak Boleh Diabaikan oleh Pengembang

Ini 8 Aturan Feng Sui Tak Boleh Diabaikan oleh Pengembang

foto : istimewa

BATAMNEWS.CO.ID - Feng Sui, bagi masyarakat Tionghoa sudah menjadi kepercayaan turun-menurun. Feng Sui juga dipercaya memberi manfaat yang nyata dalam hal penataan ruang dan tempat tinggal.

Selain itu, untuk memperoleh karakteristik rumah idaman dan nyaman. Calon pembeli selain memperhatikan lokasi dan harga yang ditawarkan juga menjadikan aturan feng sui sebagai pedoman

Tentunya, pengembang yang memperhatikan hal tersebut pastinya project yang mereka tawarkan akan laris manis.

Mengutip Rumah.com, untuk membantu Anda (pengembang) merealisasikan proyek properti dengan nilai feng shui yang baik, simak delapan faktor penting berikut ini :

1. Denah Ruang

Bayangkan jika energi kehidupan yang disebut ‘Chi’ sebagai aliran air yang bergerak bebas di ruangan. Jika sebuah rumah memiliki banyak sekat ruangan atau tidak dibangun dengan kokoh, maka aliran chi bisa terganggu dan hanya berputar di sudut ruangan.

Nah, dengan membuat denah ruang ‘open space’ atau minim akan dinding maka rumah Anda selain akan terasa lebih luas juga nyaman ditempati. Energi Chi pun tentu saja jadi bisa mengalir dengan seimbang dan teratur ke seluruh ruangan.

2. Kamar Tidur

Sebenarnya, kunci utama feng shui kamar tidur yang baik berada pada peletakan ranjang yang tepat. Jangan sampai kepala ranjang tempat tidur menghadap langsung ke pintu atau berada di sisi tepat di mana jendela terpasang. Ranjang tidur harus diletakkan sejajar dengan pintu.

Kemudian beri sisa area di bagian depannya untuk memajang cermin, agar ada aliran energi yang harmonis ke seluruh ruangan. Ini bisa menjadi panduan pengembang untuk memasang pintu di lokasi yang tepat, atau bisa juga jika dijelaskan secara langsung kepada calon pembeli.

3. Koridor

Jika ada koridor ruangan di dalam rumah, perhatikan dengan seksama dan jangan sampai memberi kesan yang buruk untuk calon pembeli. Pasalnya koridor sering menjadi simbol kesialan, penyakit dan kematian tak terduga. Untuk itu, minimalisir kehadiran koridor di dalam rumah sebisa mungkin.

4. Ruang Kerja

Sebagai informasi, meja kerja yang lokasinya membelakangi pintu sering dipercaya bisa menurunkan produktivitas. Untuk itu, meja kerja harus berada menghadap pintu agar pekerja bisa merasa konsentrasi dan terlindungi.

5. Dapur

Dapur sering disebut sebagai area energi negatif karena energi Chi bisa terjebak di peralatan masak dan laci. Untuk itu, jaga dapur dari karat atau korosif dengan menghadirkan kitchen set dengan wastafel yang bersih dan cemerlang.

6. Bau

Bau pada ruangan umumnya akan berpengaruh pada keputusan calon pembeli. Jika unit rumah baru selesai dibangun dan terdapat sisa bau cat atau nat semen, pastikan Anda memberi wewangian tambahan di sudut ruangan atau membuka ventilasi rumah. Tujuannya, agar aliran udara tetap segar dan membuat calon pembeli nyaman ketika survei bangunan.

7. Warna

Menurut aturan feng shui, warna cat yang membosankan bisa menjadi simbol duka dan hal ini tentu saja bisa menurunkan minat pembeli untuk membeli rumah. Untuk itu beri warna cerah pada fasad dinding hunian dengan pilihan elemen api atau elemen kayu.

8. Taman

Taman yang memiliki nilai feng shui yang baik harus ditata rapi dengan dihiasi beberapa jenis tanaman. Tanaman berdaun lebar dan jenis bambu-bambuan dipercaya bisa meningkatkan kesehatan dan energi chi yang mengalir dan berputar di teras rumah.

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews