Tak Kunjung Diperbaiki, Begini Kondisi Jalan Lintas Bukit Baigon Lingga

Tak Kunjung Diperbaiki, Begini Kondisi Jalan Lintas Bukit Baigon Lingga

Kondisi jalan lintas timur di Bukit Baigon (foto : istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kondisi jalan lintas di Bukit Baigon, Kabupaten Lingga rusak parah. Jalan yang biasa digunakan warga wilayah Kecamatan Lingga Timur serta sebagian desa yang berada di Kecamatan Lingga Utara itu tak kunjung diperbaiki.

Warga yang berdomisili di sekitar daerah tersebut sangat menantikan jalan itu segera diperbaiki.  

Kondisi jalan yang merupakan kewenangan provinsi tersebut, saat ini sangat membahayakan para pengendara yang melintas, terutama Ibu-ibu.

Janah, salah seorang warga Desa Pekaka Kecamatan Lingga Timur mengatakan, akses jalan darat ke wilayah mereka saat ini cukup parah.

"Jalannya yang teruk betul itu dari simpang tiga Desa Linau menuju Desa Bukit Harapan. Itu benar - benar parah," kata Janah kepada batamnews.co.id, Selasa (02/05/2017).

Kondisi jalan tersebut diperparah pada saat hujan, jalan dengan tekstur berbukit itu menjadi licin. Jika tidak hati-hati, kata Janah, para pengendara pastinya celaka.

"Kalau pas hari hujan itu, saya yang duduk diboncengi sama suami saja terasa ngeri. Apalagi di tengah bukit itu banyak batunya," kata ibu satu anak ini.

Dengan kondisi ruas jalan yang memperihatinkan dan tak kunjung diperbaiki sejak Lingga menjadi kabupaten sejak 13 tahun lalu ini, tentu saja menghambat perputaran ekonomi masyarakat di wilayah timur Pulau Lingga tersebut.

"Kami berharap kalau bisa, tolonglah jalan itu diperhatikan. Susah kalau pas pulang malam hari dari Daik dengan kondisi jalan yang seperti itu," ujar Janah berharap jalan itu segera diperbaiki.

Sementara itu hal serupa juga diungkapkan Indra warga Dusun Centeng Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara. Katanya, akses jalan darat satu - satunya menuju kota Daik tersebut harusnya dapat diperhatikan oleh pemerintah.

"Saya dengar itu jalan provinsi. Tapi sampai saat ini dari sekian panjang jalan itu, baru lebih kurang 3 kilometer yang telah diaspal dari simpang Desa Musai menuju simpang Desa Linau. Selebihnya masih hancur sampai Desa Bukit Harapan sana," kata Indra.

Berdasarkan informasi yang diperoleh batamnews.co.id, untuk tahun ini Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau akan melakukan pengaspalan lebih kurang 2 kilometer menyambung dari simpang Desa Linau.***

(ruzi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews