Bar dan Pub yang Eksotis di Kampung Bule

Bar dan Pub yang Eksotis di Kampung Bule

Salah satu sudut Kampung Bule, Nagoya, Batam. (Foto: Nurlis E Meuko/batamnews.co.id)

MENELUSURI Kampung Bule, Nagoya, Batam, tentu tak melulu soal memburu wisata seks, tetapi juga menikmati suasana bar dan pub serta restoran yang bertaburan di kompleks yang terkenal dengan kawasan ekspat ini.

"SAYA pergi ke Kampung Bule sekitar 4 kali dan saya sudah memasuki setiap bar setidaknya satu kali. Saya lupa nama yang paling banyak, tapi ada yang lebih berkesan (sampai batas tertentu)," seorang penulis menguraikan di web jakarta100s.com.

Di laman web jakarta100s.com itu, ia menyebutkan sejumlah bar yang berkesan bagi dirinya. Di antaranya adalah Secret's Bar. Disebutkan, bar dan restoran ini menarik lantaran di udara terbuka. "Tempat yang bagus untuk melihat aksi jalanan (atau kekurangannya). Tempat yang sama adalah Chili's," tulisnya.

Kemudian ada Cock and Bull. Ia bilang pernah makan di sini dua kali. "Memiliki makanan terbaik di Kampung Bule," urainya. Restoran ini banyak  ekspatriat tua suka mengobrol di sini. Ditemani pelayan sambil menonton olahraga.

Selain itu, yang dirasakannya agak aneh adalah ketika berkunjung ke PP Banana.  "Tempat yang sangat aneh yang saya rasa harus saya catat secara rinci," kata si penulis dalam tulisannya. Memang ia memerinci dengan detail PP Banana ini dalam sebuah tulisan yang lain.

Selanjutnya ada Foreplay. Tempat paling mahal di Kampung Bule. "Saya membayar Rp100.000 untuk masuk dengan minuman. Tempat itu agak kosong selain hostes mereka (yang harus saya akui panas). Musik live setiap malam diikuti oleh seorang DJ," ia menguraikan.

Di sebelahnya ada Tatwo Bar. "Cukup ramai saat saya berkunjung. Mereka punya seorang DJ dan beberapa gadis imut," tulisanya.

Si penulis juga masuk ke No Name Pub yang berada di lantai dasar Harmoni Hotel. Ia menilai, ini adalah bar terbaik di Kampung Bule. Dilengkapi dengan DJ dan live music setiap hari namun, tidak seperti Foreplay, pintu masuknya gratis. Pub ini baru ramai setelah jam satu pagi.

Tak lupa ia masuk juga ke The Office. Ia masuk ke sana dua kali. Sayang, katanya, tempat yang menyediakan penari seksi,  live music dan olah raga, sedang kosong. Lalu ia beralih ke Hot Spot. Namun menurut dia, tempat ini tak begitu istimewa, tetapi makanannya enak dan pelayannya cukup ramah.

Harga di Kampung Bule serupa di mana saja (lebih mahal hanya di No Name and Foreplay). Anda bisa membayar sekitar 35.000 untuk bir dan Rp70.000 untuk minuman keras / koktail. Semua bar tutup pukul 4 pagi.

Untuk berjalan-jalan ke Kampung Bule dan menginap di kawasan ini ada sejumlah hotel yang bagus.  Idealnya, Anda harus tinggal di Harmoni Hotel yan g berada  tengah Kampung Bule. Satu-satunya masalah yang mungkin Anda miliki dengan hotel ini adalah harganua yang 70$ per malam.

Alternatif lain adalah Hotel Barelang. Harganya kurang dari 25 $ per malam. Rekomendasinya yang ketiga adalah Allium Hotel, yang berjarak hanya 5 menit dengan berjalan kaki. Biayanya sekitar 45 $ per malam.

Si penulis bilang, jika Anda ingin dekat dengan kehidupan malam di Batam maka Kampung Bule adalah tempat yang pas untuk itu. ***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews