BATAMNEWS.CO.ID, Batam - PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pelaksana pembangunan proyek Fly Over (jembatan layang) Simpang Jam, Batam, masih menunggu balasan surat dari Walikota Batam untuk proses penutupan jalan.

Andre Haratua Sirait, Satker PT PP menjelaskan bahwa penutupan Simpang Jam akan dilakukan secara bertahap. Sehingga tidak menutup total simpang jam tersebut.

"Kita tidak tutup total, ada tiga tahapan dalam penutupannya nanti," jelasnya, Jumat (28/4/2017).

Kepala Dinas Perhubungan kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan karena penutupan Simpang Jam, nantinya arus lalu lintas akan dialihkan untuk sementara waktu.

"Belum diputuskan alternatif pengalihan, bisa menggunakan jalur lambat dan pemutaran di RS Awal Bros," ujar Yusfa di gedung DPRD kota Batam, Jumat (28/4/2017).