BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Singapura tiada henti-hentinya melakukan berbagai inovasi agar pengguna jalan semakin nyaman. Tentu untuk sebuah kenyaman akan ada harga yang harus dibayar.

Misalnya, kali ini negara tetangga ini akan mengaktifkan Electronic Road Pricing (ERP) pada jam sibuk pagi di Kallang-Paya Lebar Expressway (KPE) setelah Defu Flyover mulai  8 Mei tahun ini.

Demikian disampaikan  Otoritas Transportasi Darat (LTA) dalam sebuah rilisnya Jumat (28/4/2017)

Tarif ERP $2 untuk gantry (crane kenderaan kerekan) KPE akan berlaku antara jam 7 pagi sampai 09:30 pada hari kerja.

Tarif ERP saat ini di Jalan Raya Ayer Rajah (AYE), setelah North Buona Vista Road menuju Tuas, akan menjadi $2 mulai 8 Mei. ERP untuk  AYE berlaku mulai pukul 18:00 sampai 18:30.

LTA mengatakan akan mengaktifkan gantry ERP yang berada di KPE selatan setelah Defu Flyover, antara Tampines Expressway dan Airport Road, pada jam sibuk pagi untuk mengatasi kemacetan.

Mengutip tinjauan kuartalan terakhir,  menunjukkan bahwa kecepatan lalu lintas di kawasan ini secara konsisten berada di bawah rentang kecepatan optimal 45kmh sampai 65kmh selama 2½ tahun terakhir, turun hingga serendah 30kmh.

Gantries ERP dibangun sebagai bagian dari jalan tol "untuk memberikan pilihan jalan jika kondisi lalu lintas di sepanjang koridor timur laut memburuk dengan perkembangan di masa depan," kata LTA dalam rilisnya.***