Partai Panas Derby Manchester: Penentu Harga Diri

Partai Panas Derby Manchester:  Penentu Harga Diri

Derby Manchester. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Manchester – Partai panas akan berlangsung dalam lanjutan Premier League, Kamis (27/4/2017) dini hari. Dua tim asal Kota Manchester, Manchester City dan Manchester United bakal bentrok di Etihad Stadium.

Derby Manchester edisi ke-174 ini memang bukanlah derby penentu gelar Premier League. Baik MU maupun ManCity sudah tertinggal cukup jauh dengan Chelsea yang menempati puncak klasemen.

Namun, ada gengsi lain yang dipertaruhkan dalam laga ini. Tak lain adalah perebutan posisi empat besar sebagai jatah terakhir tiket ke Liga Champions musim depan.

The Citizens kini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan perolehan poin 64 dari 32 pertandingan. Sedangkan MU, berada satu strip di bawahnya dengan selisih satu poin.

Kedua tim masih sama-sama berpeluang finis di posisi empat. Namun, Manajer MU Jose Mourinho malah menjagokan ManCity menempati posisi empat besar.

Rupanya, Mourinho melihat skuat besutan Pep Guardiola lebih punya agenda pertandingan yang lebih longgar ketimbang MU. ManCity hanya memiliki jadwal bertandingan satu kali dalam sepakan, sedangkan Setan Merah harus membagi konsentrasi di Liga Europa.

"Mereka memainkan satu pertandingan per pekan hingga akhir musim, sedangkan MU masih berada di semifinal Liga Europa. Itu situasi yang berbeda dengan kami," kata Mourinho, seperti dilansir Soccerway.

Mourinho memilih bersikap santai jelang derby. Manajer asal Portugal ini menyebut, laga ini tak berpengaruh dalam perburuan gelar.

"Ini tidak akan mempengaruhi apa pun dalam perburuan gelar ketika kami memang atau kalah. Saya hanya merasa musim ini sangat penting bagi kami, pemain dan juga klub," ujar Mourinho.

MU tak bisa menurunkan kekuatan penuh di laga krusial ini. Satu per satu pemain Setan Merah bertumbangan akibat cidera.

Paul Pogba menjadi pemain teranyar MU yang harus menepi. Ia mengalami cedera saat membela MU di laga kontra Burnley, akhir pekan lalu. Jose Mourinho, pun tak bisa memastikan apakah Pogba bisa bermain atau tidak.

MU sebelumnya sudah dipusingkan dengan cedera parah yang dialami oleh dua pemain pilarnya, Marcos Rojo dan Zlatan Ibrahimovic. Keduanya bakal absen hingga akhir musim akibat cedera di lutut cukup serius.

Harga Diri Guardiola

Josep Guardiola menjalani musim terburuknya tahun ini. Sudah dipastikan tidak dapat gelar, hal terakhir yang bisa dia jaga adalah harga dirinya di laga derby.

Dari kariernya yang gemerlap di Barcelona dan kemudian Bayern Munich, Guardiola mendapati hal yang belum pernah dia alami sebelumnya sebagai pelatih saat membesut Manchester City. Di Premier League dia menemui lawan-lawan yang membuatnya sangat kerepotan. Lawan yang bukan cuma satu satu dua, tapi banyak klub.

Di Premier League Guardiola merasakan kekalahan terburuknya di kompetisi liga. Bukan oleh Manchester United, Chelsea, atau Arsenal, dan Liverpool. Adalah Everton yang membuat Guardiola bersama The Citizens-nya menyerah kalah 0-4.

Bukan itu saja. Selepas menjalani 32 pertandingan Guardiola belum memastikan apakah musim depan dia akan mengantar timnya bermain di Liga Champions. Meski secara matematis masih mungkin, City sudah dicoret dalam perburuan gelar juara.

Untuk kali pertama juga Guardiola terdepak di Liga Champions saat masih berada di fase 16 besar. Pasukan bertabur bintangnya didepak oleh AS Monaco.

Bisa dibilang lengkap sudah penderitaan Guardiola di City. Untuk menghindarkan dari malu yang lebih besar Guardiola harus merebut status sebagai penguasa Kota Manchester. 

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews