BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Singapura sekali lagi menduduki posisi teratas sebagai ibukota maritim terbaik di dunia. Pemringkatan ini berdasarkan studi yang dilakukan perusahaan konsultan Menon Economics yang dipublikasi website The Straits Times hari ini.

Menon menilai dengan melihat 24 indikator obyektif dan mendapat tanggapan survei dari lebih 250 pakar industri di seluruh benua. Hasilnya, Singapura beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai ibukota maritim terbaik di dunia. Di antaranya pada survei Menon 2015 dan 2012, serta sekarang.

Tahun ini, Singapura menduduki peringkat nomor satu dalam tiga kategori: pengiriman, pelabuhan dan logistik, dan daya tarik serta daya saing.

Menon Economics mengatakan Singapura juga mencetak hasil yang mengesankan dalam dua kategori lain, yaitu posisi kedua dalam teknologi maritim dan posisi keempat di bidang keuangan dan hukum.

Secara signifikan, Singapura melonjak tiga tempat dari posisi kelima ke posisi kedua dalam kategori teknologi maritim, yang memberi catatan penting pada upayanya membangun teknologi dan penelitian.

Dalam membuat prediksi tentang ibu kota maritim terkemuka di dunia lima tahun ke depan, mayoritas pakar industri menyebutkan Singapura akan tetap menjadi kota yang paling penting.

Dipercaya juga, Singapura memiliki kemampuan yang kuat untuk menangani transformasi digital di industri maritim.

Dalam kategori pelayaran, dan pelabuhan dan logistik,  posisi Singapura sangat penting karena letak geografis strategisnya, dan juga posisinya sebagai pusat manajemen komersial dan pelabuhan terbesar kedua di dunia, kata laporan itu.

Singapura berada di peringkat teratas dalam daya tarik dan daya saing secara keseluruhan karena kemudahan dalam melakukan prosedur bisnis dan kepabeanan.

Menurut laporan Menon,  tujuh dari 10 ahli menganggap Singapura sebagai satu dari tiga kota paling menarik di dunia. Diindifikasikan, Singapura sebagai salah satu ibukota maritim yang paling siap mengadopsi digitalisasi.

Andrew Tan, Chief Executive Maritime and Port Authority of Singapore (MPA), mengatakan  penghargaan tersebut "akan mendorong kita untuk bekerja lebih keras dan menjadikan Maritime Singapore sebagai pusat pilihan maritim global." ***