Dua Anggota Pasukan Pengamanan Presiden Ditusuk Orang Tak Dikenal

Dua Anggota Pasukan Pengamanan Presiden Ditusuk Orang Tak Dikenal

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjadi korban penusukan pada Senin (24/4) sekitar pukul 19.15 WIB. Keduanya ditusuk di belakang Pura Paspampres, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat. 

Keduanya masih menjalani perawatan di RSPAD dari Denkes Paspampres.

Peristiwa itu bermula pada pukul 18.45 WIB Senin (24/4), Pratu Pasaribu bertemu dengan seorang pengendara motor di lampu merah Jalan Kesehatan menuju Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah itu terjadi perselisihan mulut antar keduanya, namun belum diketahui penyebabnya.

Setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 19.15 WIB Pratu Pasaribu langsung berkelahi dengan dikeroyok oleh 3 orang yang tidak diketahui identitasnya tersebut.

Tak lama berselang, Prada Fatah melintas di Jalan tersebut. Melihat Pratu Pasaribu dikeroyok hendak, Fatah mencoba menolongnya namun justru dia yang terkena pukul oleh salah satu orang tak dikenal tersebut.

Akibat pengeroyokan tersebut, Pratu Pasaribu yang merupakan Grup B (mengawal Wapres JK) mengalami dua luka tusuk dibagikan perut sebelah kanan dan kiri. Sementara itu Prada Fata kudus anggota Yonwal, mengalami 5 luka tusuk di bagian punggung, lengan belakang dan pinggang belakang.

Setelah kejadian berlangsung, Pratu Pasaribu dan Prada Fatah langsung dibawa ke Denkes Paspampres dengan pendarahan di bagian mulut Prada Fatah dan beberapa luka tusuk yang dialami keduanya.

Sekitar pukul 19.45 WIB, keduanya lalu dirujuk ke RSPAD dari Denkes Paspampres. Saat ini kedua masih dalam perawatan di IGD RSPAD.

Saat dikonfirmasi soal penusukkan itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Wuryanto, membenarkan.

"Iya benar. Sekarang (keduanya) masih ditangani di rumah sakit," kata dia saat dihubungi, Selasa (25/4).

Saat ini, pelaku yang diduga berjumlah tiga masih diburu. Kronologi penusukkan belum diketahui.

"Saat ini sudah diusut oleh Puspom TNI dan kepolisian," ujarnya.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews