Istri Walikota Batam Suka Pakai Produk Kerajinan dari Bank Sampah

Istri Walikota Batam Suka Pakai Produk Kerajinan dari Bank Sampah

Ilustrasi bank sampah. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Program Bank Sampah yang dicanangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam sudah mampu mereduksi sampah rumah tangga hingga mencapai 35 ton per bulan.

“Minimal ada 1 sampai 2 ton sampah rumah tangga non organik yang ditampung di Bank Sampah setiap harinya. Kalau dihitung-hitung, sebulan bisa 35 ton,” ujar Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Kota Batam Rida Meliana, Senin (24/4/2017).

Saat ini sudah ada 220 Bank Sampah yang tersebar di seluruh Batam, kecuali di Kecamatan Galang. Bank Sampah tersebut sudah melayani sekitar 5 ribu nasabah, yang rutin membawa sampah-sampah non organik untuk didaur ulang.

Sampah-sampah tersebut kemudian dipilah oleh petugas. Untuk sampah yang punya nilai ekonomis dipisahkan, dicatat dalam buku tabungan, kemudian dibuatkan nilai ekonomisnya. Sampah tersebut kemudian akan didistribusikan ke pabrik-pabrik daur ulang oleh DLH.

“Kebanyakan akan diekspor untuk berbagai keperluan,” kata Rida.

Sementara yang bisa dijadikan bahan baku kerajinan tangan akan dipisahkan. Seperti sampah kemasan kopi sachet, kemasan deterjen, kemasan minyak goreng dan sejenisnya. Sampah-sampah tersebut kemudian akan diolah menjadi barang siap pakai oleh ibu-ibu pengrajin binaan PKK Kota Batam.

Hasil kerajinan tersebut akan dijual kembali, sehingga punya nilai tambah, seperti dompet, tas kecil dan seminar kit.

“Kita rajin melakukan pameran. Jika ada acara, kita buka stand untuk menunjukan koleksi kerajinan kita. Ibu Walikota Batam juga suka menggunakan hasil kerajinan ini,” jelasnya.

Program ini merupakan upaya DLH untuk mereduksi sampah rumah tangga di Batam, terutama sampah non organik seperti plastik dan kertas. Dengan program ini, sampah-sampah tersebut tak perlu sampai ke TPS atau TPA, karena sudah bisa diatasi dari hasil penyulingan pertama.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews