BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Tim Jatanras Polres Natuna menciduk dua remaja 17 tahun pelaku pencurian berantai. Keduanya menjalankan aksi di lima lokasi berbeda yang ada di ibukota Kabupaten Natuna sejak Januari 2017.

Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP M. Komarudin mengakui, jika pihaknya sudah mengintai pelaku sejak Januari lalu.

"Dua pelaku diamankan Jumat 21 April 2017. FH kelahiran 20 Maret 2000 dan RA kelahiran 22 Juni 2000, awalnya tim kami mendapat info pelaku menjual ponsel merk Xiaomi," ujar Komarudin, Minggu (23/4/2017) siang.

Ponsel ini dijual murah oleh pelaku. Informasi ini langsung diselidiki oleh tim Jatanras. Kebetulan sebelumnya laporan pencurian yang masuk sesuai dengan jenis barang yang dijual dua remaja tanggung ini.

"Kami mengambil keterangan dari orang yang membeli ponsel tersebut. Akhirnya dua pelaku kita tangkap," ujarnya.

Dari hasil pengembangan terkuak bukti mengejutkan. Dua remaja ini terlibat dalam lima kasus pencurian beruntun.

Keterangan dari unit Reskrim, tanggal 10 April pelapor atas nama Rudiansyah  warga Jl. Satusari Kelurahan Harapan Jaya melaporkan kehilangan dengan kerugian materi Rp.4 juta.

Tanggal 18 April 2017, pelapor atas nama Suhendry Putra, alamat Desa Batu Gajah, dengan kerugian materi Rp 5 Juta, 1 buah Harddisk dan sebuah celengan.

19 Januari 2017, laporan yang masuk atas nama Sunardi, warga Desa Tanjung kehilangan sebuah tab berisi uang tunai Rp 1,2 Juta dan uang dalam dompet Rp 800 ribu.

Pada 20 April 2017,  Zamil warga Sual Jl. HR. Soebrantas, Ranai melaporkan kehilangan uang tunai Rp 5 juta, sbuah Hp merk Xiaomi 

Selain itu pelaku juga terlibat atas aksi pencurian yang dilaporkan warga Desa Sepempang, Bunguran Timur Laut bernama Muftadi pada 7 April 2017, pria ini melaporkan kehilangan uang Rp 6 Juta dan emas 10 gram bersama ponsel blackberry-nya ke Mapolsek Bunguran Timur.

"Kami kembangkan ternyata pelaku melakukan aksi di beberapa lokasi tersebut," ujar Komarudin.

Pelaku masuk ke rumah yang sedang ditinggal dan mengambil barang-barang berharga milik pemilik rumah. Bahkan aksi pencurian yang dijalankan mereka di TKP yang berada di Kampung Sual, Kelurahan Ranai juga terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.***