BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Memperingati Hari Kartini, BPJS Kesehatan Batam bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) dan Kementerian Kesehatan RI menggelar kegiatan pemeriksaan IVA/Pap Smear untuk mendeteksi dini kanker serviks pada perempuan, Jumat (21/4/2017) di PIH Batam Centre, Batam. 

"Kami ingin perempuan di Batam sadar untuk mau memeriksakan diri agar terhindar dari kanker serviks. Di Indonesia setiap jam merenggut satu nyawa. Jangan sampai masuk stadium lanjut baru diketahui dan diobati," kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Batam, Tavip Hermansyah.  

Kata Tavip, pemeriksaan kanker serviks atau kanker leher rahim dijamin dalam program JKN-KIS jadi tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri.

"Bagi pemegang kartu JKN-KIS bisa memanfaatkannya untuk periksa di fasilitas kesehataan yang ditunjuk. Meskipun hingga pengobatan stadium lanjutpun ditanggung, namun alangkah baiknya jika menjaga agar hal itu tidak terjadi. Sehingga kaum perempuan bisa tetap sehat dan produktif," kata dia.

Berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional pada 2016, jumlah kasus kanker serviks pada tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjut (RJTL) mencapai 12.820 kasus.

"Dengan kasus itu BPJS menanggung biaya sekitar Rp56,5 miliar, sementara tingkat rawat inap tingkat lanjutan mencapai 6.938 kasus dengan total Rp87,1 miliar," kata Tavip.

Kasus pada stadium lanjut, kata Tavip melanjutkan, sulit untuk disembuhkan dan mengakibatkan penyakit ini menjadi pembunuh terbanyak kedua kaum perempuan di Indonesia setelah kanker payudara.

"Jadi dengan seminar dan pemeriksaan ini diharapkan akan semakin banyak yang sadar dan menyampaikan pada orang lain bahaya kanker serviks. Tujuannya agar yang menderita bisa disembuhkan dan semakin sedikit yang terjangkit," kata dia.

Program yang diselenggarakan, juga merupakan dukungan nyata BPJS Kesehatan terhadap Implementasi Gerakan Masyarakat Sehat (IGMS) sesuai dalam instruksi Presiden No.1 tahun 2017.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang hadir dalam kegiatan tersebut mendukung upaya BPJS Kesehatan mensosialisasikan bahaya kanker serviks agar tingkat kesehatan masyarakat khususnya di Batam meningkat.***