Polisi Temukan Bukti Baru di Lokasi Kerangka Wanita Hamil

Polisi Temukan Bukti Baru di Lokasi Kerangka Wanita Hamil

Foto: Alnovyan H Alba/batamnews.co.id

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Satuan Reserse Polresta Berelang dan Polsek Sekupang mendapatkan tambahan bukti baru di lokasi temuan kerangka manusia di dekat San Dona, Sei Ladi, Batam, Jumat (21/4/2017).

Penemuan bukti baru ini setelah Polda Kepri mengirimkan anjing pelacak dari unit K9 untuk membantu penyidik Polres Barelang dan Polsek Sekupang dalam mengungkap misteri  kerangka di belantara Sei Ladi itu.

Tiga jam anjing pelacak mengendus lokasi menghasilkan temuan bukti berupa serpihan tulang, rambut, potongan daging yang sudah membusuk, dan juga potongan kain menyerupai celana dalam.  Barang bukti ini langsung dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara di Batam.

Potongan kain yang menyerupai celana dalam tersebut, juga terlihat seperti hangus karena terbakar.  "Kita menyisir dan melakukan olah TKP kembali, ini merupakan hari ke tiga," kata Kanit Jatanras Polresta Barelang, Iptu Afuza edmond, Jumat (21/4/2017).

Pada hari ketiga penelusuran jejak di lokasi kejadian, Polda Kepri menerjunkan anjing pelacak yang disebut unit K9 itu yang sering disebut Detasemen K9. Sebutan K9 ini berasal dari bahasa Yunani yaitu Canineae Familyae yang selanjutnya disebut keluarga Canis (srigala).

Dari situlah kemudian muncul istilah K9 (ca-nine) yang kemudian menjadi istilah untuk anjing yang khusus dilatih membantu tugas-tugas kepolisian atau militer.

Nah, anjing pelacak di dalam detasemen K9 ini juga perlakuannya istimewa. Mereka diberi pangkat dan gaji juga. Hanya saja gajinya itu diganti dengan nilai asupan gizi dan kesehatan yang diberikan untuk para K9 itu. ***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews