Fantastis, Jumlah Penganguran Batam Capai 200.000

Fantastis, Jumlah Penganguran Batam Capai 200.000

Ribuan pelamar kerja antre di mengikuti tes di Mukakuning belum lama ini.

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jumlah pengangguran di Kota Batam mencapai ratusan ribu orang. Menurut data dari Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, sepanjang 2017 sebanyak 23 perusahaan tutup.

“Hingga bulan ini (April 2017) sudah 23 perusahaan yang tutup,” kata Kadisnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti belum lama ini.

Dari 23 yang tutup tersebut, sebagian memilih hengkang ke negara lain. Salah satunya perusahaan yang bergerak dibidang galangan kapal yakni PT Technip, dikabarkan tutup dan pindah ke Malaysia dengan alasan sepi order.

Ratusan ribu pengangguran tersebut diungkapkan oleh Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Didi Haryono dalam rapat dengan Komisi VI bersama Pemerintah daerah Batam.

Didi mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, sebanyak 21 perusahaan tutup di Batam, dan meninggalkan sekitar 200.000 orang pengangguran.

Kondisi itu harus segera disikapi agar tidak terjadi gangguan ketertiban keamanan masyarakat.

"Di kami ada tiga hal, yaitu potensi gangguan, yang bila dibiarkan akan menjadi ambang gangguan, dan bila dibiarkan akan menjadi gangguan nyata. Sekarang posisinya, di ambang gangguan. Apabila dibiarkan akan menjadi gangguan nyata," kata dia, Kamis (20/4/2017) dilansir Antaranews.com.

Sementara, Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta para pihak terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan kewenangan di Batam.

"Kisruh ini bisa membuat tidak stabil pertahanan keamanan. Kami khawatir gangguan nyata akan terjadi. Kalau tidak tahan, akan merepotkan," kata Gubernur.

Julukan Kota Batam sebagai kota industri dan perdagangan seakan luntur. Sepinya order dan habis masa kontrak menjadi alasan perusahaan hengkang dari Batam. Perusahaan-perusahaan tersebut enggan memperpanjang kontrak karena iklim investasi di Batam makin sulit.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews