Setelah Gerebek ASDP, Mengapa Polresta Barelang Jadi Tertutup?

Setelah Gerebek ASDP, Mengapa Polresta Barelang Jadi Tertutup?

BATAMNEWS.CO.ID, - Penangkapan pegawai kantor (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) ASDP Punggur, Batam, masih dalam pengembangan Unit 2 Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polresta Barelang, Rabu (19/4/2017) Malam.

Namun, polisi belum mau memberi keterangan terkait penangkapan tersebut. Penyidik dari Polresta Barelang terkesan tertutup dalam persoalan ini.

Bahkan ruangan Satreskrim ditutup rapat dan diganjal menggunakan pot bunga.  Padahal, untuk masuk ke ruangan itu pun telah menggunakan sistem pengenalan sidik jari.

Tak hanya itu,  lorong sepanjang satuan resesse kriminal itu juga dihalangi dengan benner, sehingga menghalangi pandangan untuk melihat-lihat.

Saat beberapa perugas melewati lobi dengan membawa berkas yang diduga dibawa dari kantor ASDP tidak boleh difoto dan direkam.

Beberapa petugas menghalangi kamera seorang wartawan Kompas TV, dan juga kamera wartawan lokal.  "Nanti dulu," ujar seorang poisi sambil menghalangi kamera.

Kemudian mereka masuk dan mengunci pintu. Hingga saat ini, belum didapat keterangan dari pihak kepolisian di Polresta Batelang, terkait penangkapan pegawai Kantor ASDP punggur tersebut.

Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polresta Barelang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lokasi Kantor ASDP Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/4/2017).

Tim Saber  Pungli Polresta Barelang dalam OTT itu menangkap seorang oknum pegawai ASDP berinisial P.  Ia diduga melakukan pungutan liar dengan menaikkan tarif barang dan kendaraan. ***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews