Anies-Sandi Unggul Tipis, Megawati: Lembaga Survey Bukan Penentu

Anies-Sandi Unggul Tipis, Megawati: Lembaga Survey Bukan Penentu

Megawati Soekarnoputri menyatakan hasil survei tidak dapat menentukan kemenangan hasil putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebutkan hasil sejumlah lembaga survei tidak dapat menentukan kemenangan hasil putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

"Survei menurut saya, hanyalah sebuah panduan bukan yang menentukan, yang menentukan itu masyarakat," ujarnya usai memberikan hak suara di TPS 027, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Salah satu lembaga survei, Survei dan Polling Indonesia (SPIN) mengatakan, Anies-Sandi unggul 52 persen dari Basuki-Djarot 43 persen. Sisanya 5 persen belum menentukan pilihan.

Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebutkan Anies-Sandi mendapat 47,9 persen, sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 46,9 persen. Selisih keduanya hanya satu persen.

Selain itu, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebut Ahok-Djarot mendapat 47,4 persen, kalah dari Anies-Sandi yang meraih 48,2 persen dengan jumlah responden yang tidak tahu atau merahasiakan pilihannya sebesar 4,4 persen.

Megawati menilai, masyarakat DKI Jakarta sudah dewasa dan dapat menentukan pilihannya sendiri tanpa intimidasi. Maka itu, dia meminta putaran kedua dapat berjalan dengan aman dan damai.

"Pilih siapa yang mau dipilih dan jangan merasa terintimidasi, jangan dengan teror. Pilkada DKI harusnya dilaksanakan dengan baik dan damai, nanti kita lihat hasilnya dan saya menunggu hasilnya," katanya.

"Karena saya mendukung Pak Ahok, makanya saya ingin Pak Ahok jadi gubernur lagi.”***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews