BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Desakan ekonomi, membuat orang nekat untuk berbuat apa saja, seperti yang dilakukan oleh Sony Saputra (33). Ia nekat mencuri handphone. "Saya lagi butuh uang, sudah hilang akal mau gimana cari uang," ucap Sony, Selasa (18/4/2017) malam.

Sony nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang mengetahui aksinya tersebut.

Ia mencuri handphone milik Tan Jaw Hong yang ditaruh dalam kantong baju dengan modus menanyakan alamat.

Menyedihkan lagi, ternyata Sony beraksi ketika sedang bersama istrinya. Setelah mencuri handphone korbannya, Sony sempat kabur menggunakan sepeda motornya. Kemudian terjatuh dan mengalami patah tulang kaki.

Beruntung saat ia terjatuh ada seorang anggota Sat Shabara Polresta Barelang di lokasi, sehingga ia tak dihakimi warga.

Kronologi 

Kejadian berawal saat Sony bersama istrinya, Erli Rianti, berkendara melewati kawasan Bengkong Jaya. Ia melihat korban ingin mengendarai sepeda motor dan ada handphone di saku bajunya.

Melihat korban adalah orang tua, niat jahat pelaku timbul. Ia menghampiri korban dengan berpura-pura menanyakan alamat. Saat korban lengah, ia langsung mengambil handphone korbannya dan kabur.

"Memang saya berkendara dengan istri saya. Dia tidak tahu apa-apa. Saat kami melarikan diri, istri saya juga sudah menegur saya," kata Sony sembari menahan sakit akibat patah tulang kaki sebelah kiri.

Namun tidak disangka, korban yang sudah tua, mampu mengejar laju motor Sony. Begitu melewati kawasan mini market Top 100 Bengkong, korban menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor yang dikendarai pelaku, sehingga pelaku jatuh dari motor dan mengalami patah kaki.

"Kaki saya patah karena bapak itu (korban) menabrak saya dari belakang dan saya jatuh. Saya tidak bisa kabur lagi. Karena kaki patah, saya menyuruh istri pulang memanggil keluarga," ujar Sony.

Nyaris dihakimi

Sony nyaris dihakimi oleh warga. Seorang anggota Sat Sabhara Polresta Barelang, Bripda Silaban yang kebetulan lewat, langsung mengamankan pelaku di lokasi, hingga petugas dari Polsek Bengkong datang untuk membawanya.

Dari tangan pelaku, juga diamankan sebuah korek api yang menyerupai senjata api. Namun Sony membantah jika itu digunakan untuk menodong orang. "Saya tidak menodong orang. Itu hanya untuk bakar rokok," kilahnya.

Sony dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan, dan akan menjalani proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.***