BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seonggok tulang manusia yang ditemukan di semak-semak antara Pura Agung Amertha dan Perumahan Sandona diduga mayat seorang perempuan. Hal itu dikuatkan dengan temuan rambut panjang di lokasi TKP.

Tulang kerangka manusia tersebut ditemukan sekitar 500 meter dari jalan raya. Jalan menuju lokasi penemuan dipenuhi ilalang dan jalan tanah.

Tim Indentifikasi Polresta Barelang dan anggota Polsek Sekupang, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dilokasi, selain ditemukan tumpukan tulang tersebut, terlihat potongan kain, kemudian seperti potongan karung, yang sudah hancur.

Lalu, satu meter dari tumpukan tulang, juga tampak potongan kain menyerupai handuk berwarna merah yang hangus terbakar. Diduga, korban tewas dibunuh dengan cara dimasukkan dalam karung dan dibalut dengan handuk, kemudian dibakar.

Kapolsek sekupang, Kompol Ferry Afrizon saat dihubungi, mengatakan tengah menunggu laporan dari anggotanya terkait penemuan tulang belulang tersebut. “Masih menunggu hasil laporan dari anggota," kata Kompol Ferry Afrizon, Selasa (18/4/2017)

Tulang belulang tersebut saat ini sudah dibawa ke RSUD Embung Fatimah, Batuaji oleh anggota reskrim Polsek Sekupang.

Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Yudi yang hendak mencari kayu bakar di sekitar lokasi. Awalnya ia tak menduga itu tengkorak manusia.

"Awalnya saya kira tulang hewan, tapi saya melihat rahang manusia. Trus saya jalan dan ketemu tulang kaki," kata Yudi bercerita.

Setelah itu, Yudi pergi ke tempat peternakan yang berada di dekat lokasi penemuan untuk memberi tahu temuannya itu. "Saya laporkan dulu sama orang yang lama tinggal disini, kemudian ke sekuriti di Sandona," ujarnya.***