Film "The Fate of Furious" Raub Rp7 Triliun; Pecahkan Rekor Pemasukan Global

Film "The Fate of Furious" Raub Rp7 Triliun; Pecahkan Rekor Pemasukan Global

Film The Fate of the Furious -yang juga sedang diputar di Indonesia- sudah memecahkan rekor dunia dari pemasukan global.

Seri kedelapan film laga ini meraih US$532,5 juta atau sekitar Rp7 triliun lebih di seluruh dunia pada pemutaran sepanjang akhir pekan selama masa Paskah.

Catatan itu menempatkannya di atas Star Wars: The Force Awakens yang pada pemutaran pertama sepanjang akhir pekan 'hanya' meraih US$529 juta.

Namun untuk pasar di Amerika Serikat, Furious 7 masih unggul pada pemutaran perdana dengan meraih US$147,2 juta tahun 2015 lalu, masih di atas yang terbaru -yang di beberapa tempat diberi nama Fast of the Furious 8- dengan US$100,2 juta.

Tapi apa yang membuat keberhasilan seri Fast and Furious ini, yang dibintangi Dwayne Johnson dan Vin Diesel?

_____________________________________________________

Rangkaian Fast & Furious

    The Fast and the Furious (2001)
    2 Fast 2 Furious (2003)
    The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006)
    Fast & Furious (2009)
    Fast Five (2011)
    Fast & Furious 6 (2013)
    Furious 7 (2015)
    The Fate of the Furious (2017)

_____________________________________________________

Pengamat film di Radio BBC 4, Rhianna Dhillon, berpendapat rangkaian Fast and Furious menjadi film sukses karena 'daya tarik universal'.

"Film-film yang bisa dinikmati oleh semua usia, karena memiliki eskapisme murni yang tidak dewasa sehingga anak-anak dan orang dewasa senang menyaksikan hal-hal yang meledak dan hancur."

"Banyak membuat film menarik, seperti The Avengers, adalah jalan ceritanya dan Fast & Furious tidak berupaya untuk bersaing dengan jalan cerita yang berat dan berbelit. Ini tentang mobil yang saling bertabrakan satu sama lain dan ok saja untuk menikmatinya," tambah Dhillon.

"Rangkaian ini tidak berupaya untuk menjadi sesuatu. Pada akhirnya dari bawah hingga ke atas, tidak ingin menjadi serius."

Selain itu, menurut Dhillon lagi, rangkaian Fast & Furious selalu menarik bintang-bintang besar dengan tampilnya pula Charlize Theron dan Helen Mirren di film terbaru.

"Mereka bukan orang-orang yang tidak pernah Anda dengar, mereka adalah bintang-bintang yang menghasilkan paling banyak uang di dunia."

"Dan Dwayne Johnson memberi film ini kesempatan hidup baru, jika Anda membeli bintang maka Anda juga membeli para penggemarnya."

Lanjutan dari rangkaian Fast & Furious -yang diawali tahun 2001- rencananya akan beredar lagi tahun 2019 dan 2021. ***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews