Polisi Singapura Bubarkan Tarian Telanjang; Mereka Mahasiswi?

Polisi Singapura Bubarkan Tarian Telanjang; Mereka Mahasiswi?

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Sembilan tempat hiburan di Singapura digerebek pada Sabtu (15 April). Sebanyak 17 orang menjadi tersangka dalam kejadian itu.

Informasi itu diperoleh straitstimes.com dari keterengan resmi aparat kepolisian setempat pada Minggu (16/4/2017).

Tiga laki-laki dan 14 perempuan itu ditangkap dalam sebuah operasi delapan jam pada hari Sabtu yang melibatkan polisi, polisi lalu lintas, Biro Narkotika Pusat dan Angkatan Pertahanan Sipil Singapura.

Selama operasi, polisi menangkap 14 wanita karena pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan di Singapura.

Dari 14 wanita, empat ditangkap karena tampil telanjang di tempat umum. "Dua orang yang diduga menjadi "anggota masyarakat yang melanggar hukum" juga ikut ditangkap," polisi menambahkan.

Lokasi yang digerebek di antaranya berada di Orchard Road dan Selegie Road.

Saat penggerebekan KTV di Parklane Shopping Mall, sebagian perempuan berusaha menghindari polisi.

Beberapa perempuan dari berbagai negara menanggalkan pakaian karena berusaha lari keluar dari kamar pribadi. Wartawan melihat tiga atau empat wanita mencoba kabur, tapi mereka diadang polisi wanita di pintu.

Sebagian lainnya, ada yang mencoba meninggalkan tempat dengan tenang berjalan keluar, namun petugas juga sudah menanti mereka di pintu klub.

Di klub lain di Kramat Lane, lebih dari 30 perempuan rok pendek sedang menghibur pelanggan dengan bergaya  K-Pop ketika polisi "mengganggu" pertunjukan mereka.

Petugas membubarkan acara dan meminta mereka mengambil barang-barang pribadi mereka dari dalam tas  untuk inspeksi. Salah satu perempuan itu mencoba menyuap petugas dengan meninggalkan uang $100 di atas meja. Petugas langsung memperingatkannya agar tak mengulangi lagi.

Saat diperiksa, para perempuan itu ternyata banyak mahasiswi yang visanya sudah habis masa berlakunya. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews