BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tim terpadu akan melakukan eksekusi peternakan babi di kawasan Dam Duriangkang, Batam. Eksekusi direncanakan dilakukan Rabu (12/4/2017) selama dua hari.

Tim akan menertibkan sebanyak 520 ekor babi, 26 unit kandangnya serta rumah liar yang ada di lokasi dam. Jumlah ini berkurang drastis dari pendataan awal yaitu 1.841 ekor.

"Selama dua hari kita lakukan bersama dengan anggota TNI, Polri, Satpol PP, dan bantuan dari kecamatan dan kelurahan, dimulai pada esok hari," ujar Kombes Budi Santoso, Direktorat Pengamanan BP Batam, di gedung Marketing BP Batam,Selasa (11/4/2017).

Ada dua tempat yang akan menjadi lokasi ekseskusi tersebut yaitu di Rindu Malam 1 dan Rindu Malam 2, diperkirakan ada 520 ekor babi yang akan dieksekusi, serta ada 19 unit bangunan liar.

Budi menegaskan tidak ada ganti rugi yang diberikan karena aktifitas yang mereka lakukan di hutan lindung.

"Pokoknya tidak ada ganti rugi, dari awal sudah kita informasikan," kata Budi.

Sebelumnya para peternak babi tersebut sudah mendapat Surat Peringatan mulai dari SP 1, SP 2, SP 3 dan terakhir pembongkaran.

"Makanya besok langsung diekseskusi, ini juga sudah memakan waktu 3 bulan, karena harus koordinasi dengan instansi terkait," jelas Budi.

Ada 260 personil yang akan diturunkan dalam eksekusi tersebut.