Kenalkan, Indyana Eka Wasit Futsal Perempuan dari Batam

Kenalkan, Indyana Eka Wasit Futsal Perempuan dari Batam

Indyana Eka (Foto: Humas ATB)

MENJADI seorang wasit memang butuh ketegasan. Profesi ini kerap digeluti para kaum lelaki. Tetapi ada yang berbeda saat penyelenggaraan ATB CUP VIII Futsal Championship 2017 yang dimulai 5 April lalu.

Sosok gadis berparas manis Indyana Eka mampu mencuri perhatian penonton. Wanita ini ternyata termasuk salah satu wasit dalam ajang turnamen tersebut.

Kepemimpinannya di lapangan hijau itu tak perlu diragukan. Meskipun kerap menjadi bahan usilan para suporter, namun Eka tampak tetap profesional dalam memimpin pertandingan.

Perempuan kelahiran Probolinggo, 3 Agustus 1991 ini merupakan satu dari dua wasit perempuan. Di rangkaian pertandingan itu ada sekitar 20 wasit.

Mereka rata-rata sudah mengantongi sertifiasi level 1 nasional dan tergabung dalam PSSI Kota Batam.

Anak pasangan Cahyono dan I'Anatul Muthmainah ini mengaku sudah tak terhitung lagi memimpin pertandingan. 

“Sudah ribuan,” ujar dara murah senyum itu. Pertandingan itu beragam, mulai dari ajang pelajar maupun nasional.

Kompetensinya ternyata memang di bidang olahraga. Lulusan guru olahraga di Universitas Negeri Malang ini mengaku sangat senang menjalani profesi sebagai wasit futsal.

Apalagi orangtuanya setuju dan mendukung. “Daripada jadi cheersleader,” kata dia.

"Saya sudah menjadi wasit sekitar tahun 2011. Awalnya dulu di Jawa Timur, namun karena pindah ke Batam makanya saya bergabung di Assosiasi PSSI Kota Batam. Dari ribuan pertandingan tadi, baru ratusan saja yang menurut saya termasuk pertandingan besar dan resmi," ujar Guru Olahraga SMAN 1 Batam ini saat ditemui Media Center ATB CUP VIII Futsal Championship 2017 baru-baru ini.

Indy pun mengaku selama memimpin pertandingan bersama wasit lainnya, selalu mendapatkan tantangan yang beragam. Mulai dari kerasnya pertandingan yang berakhir pada bentrokan hingga menjadi bahan usilan para penonton yang kadang menggodanya.

"Pernah dalam suatu pertandingan, saya sampai mengeluarkan 3 kali kartu merah ke pemain. Itupun karena adanya pertikaian antar pemain. Namun juga ada pemain yang meminta tukaran nomor ponsel," terang Indy. 

Dara manis yang berstastus single ini pun mengatakan meski beragam tantangan yang dihadapinya Indy mengaku sangat mencintai olahraga Futsal. Mengingat peraturan yang ada di permainan Futsal dan Sepak Bola sangat jauh berbeda.

"Bagi saya peraturannya lebih menarik di futsal ketimbang sepakbola," jelas Indy yang masih berstatus single tersebut.***

(man)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews