Aksi Pertama Teroris Serang Swedia, Truk Menabrak Kerumunan Orang?

Aksi Pertama Teroris Serang Swedia, Truk Menabrak Kerumunan Orang?

BATAMNEWS.CO.ID, Stockholm - Aparat keamanan Swedia menangkap seorang pria yang dituduh terlibat “kejahatan teroris” Sabtu pagi (April 8). Jaksa setempat mengatakan, penangkapan ini berlangsung beberapa jam setelah sebuah truk bir menabrak kerumunan orang di sebuah department store yang sibuk di pusat kota Stockholm. Empat orang tewas dalam peristiwa ini.

Pria itu ditangkap “karena dicurigai terlibat pembunuhan yang diduga bagian dari aksi kejahatan teroris,” kata Karin Rosander, direktur komunikasi Swedish Prosecution Authority, kepada AFP.

Setelah serangan Jumat, polisi mengatakan telah menangkap seseorang yang dideskripsikan cocok dengan foto tersangka yang telah dipublikasikan. Orang itu mengenakan hoodie gelap dan jaket hijau militer.

Tetapi polisi tidak mengkonfirmasi apakah pria ini yang menghantamkan truk itu ke kerumunan orang?

Menurut surat kabar Aftonbladet, orang yang ditangkap itu berusia 39 tahun asal Uzbek dan pendukung kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Jika serangan Jumat itu benar-benar aksi teroris, maka ini adalah salah satu serangan paling mematikan yang pertama kali terjadi di Swedia. Selain ada empat yang tewas, menurut otoritas kesehatan setempat menyebutkan ada lima belas orang --termasuk anak-anak-- terluka, sembilan diantaranya luka serius.

Perdana Menteri Stefan Löfven mengatakan ia telah memperkuat kontrol perbatasan negara.

“Teroris ingin kita menjadi takut, ingin mengubah perilaku kita, ingin kita tidak hidup. Namun,  teroris tidak pernah bisa mengalahkan Swedia, tidak pernah,”katanya.

Serangan Jumat itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan yang sama dengan kendaraan di Eropa, termasuk di London, Berlin dan kota di selatan Prancis Nice.

Serangan yang paling mematikan terjadi tahun lalu di Perancis pada 14 Juli. Saat Bastille Day, hari libur nasional, seorang pria menabrak truk ke dalam kerumunan di resor Mediterania dari Nice, menewaskan 86 orang. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews