Rumah Ketua LAM Ditembaki, Pemuda dan Mahasiswa Turun ke Jalan

Rumah Ketua LAM Ditembaki, Pemuda dan Mahasiswa Turun ke Jalan

Gabungan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Natuna menggelar demonstrasi turun ke jalan-jalan di Ranai, Natuna Kepulauan Riau, Jumat (7/4/2017) (Foto: Ikhsan/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Suasana di Kabupaten Natuna memanas pascapenembakan kediaman Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna Wan Zawali. Gabungan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Natuna menggelar demonstrasi turun ke jalan-jalan di Ranai, Natuna Kepulauan Riau, Jumat (7/4/2017). Konsentrasi massa terlihat di pertigaan Jalan Soekarno Hatta. 

Aliansi ini menggelar konvoi dari Jalan Pramuka yang dikawal aparat Kepolisian. Mereka menyuarakan agar insiden penembakan yang terjadi diusut tuntas.

Koordinator aksi, Mutaqien mengatakan jika mereka mengutuk keras arogansi oknum aparat. "Ketua LAM itu Marwah kita di bumi melayu. Kami meminta pelakunya diusut tuntas," ujar Mutaqien.

Selain itu, mereka meminta presiden meninjau ulang penempatan prajurit TNI di Natuna agar tidak menimbulkan gejolak dan gesekan di tengah masyarakat.

"Kita minta jaminan keamanan dan kepastian agar tidak terjadi hal serupa. Pembinaan perilaku prajurit yang ditempatkan di Kabupaten Natuna juga perlu. Mereka harus menghormati adat istiadat budaya melayu," ujar Mutaqien.

Menurutnya prajurit TNI harus melakukan pendekatan secara humanis dengan masyarakat Natuna agar terjalin rasa aman dan nyaman. "Katanya mengayomi, nyatanya menyakiti. Jangan sampai terulang," tegasnya.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews