BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Terduga pelaku  penembakan mobil dan rumah Ketua LAM Natuna, Kepulauan Riau, akhirnya ditangkap.

Sub Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) Ranai sudah memeriksa terduga pelaku.

Subdenpom dikabarkan tinggal menunggu laporan resmi dari pihak korban untuk melanjutkan proses hukumnya.

"Dansubdenpom saat ini tidak di kantor, sedang bertemu Ketua LAM," ujar salah seorang anggota Polisi Militer kepada batamnews.co.id, Jumat (7/4/2017) siang.

Sementara itu Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Inf) Ucu Yustiana juga tidak menampik pemeriksaan beberapa anggota militer oleh pihak Denpom.

"Ini baru terduga, tapi itu kewenangan sepenuhnya ada di Polisi militer," ujar Ucu.

Ia menegaskan, pihaknya sebagai pengendali teritorial juga sudah melakukan preventif menyangkut penggunaan senjata. 

Saat ini, Natuna tidak hanya diisi satuan organik yang menetap, namun beberapa satuan TNI lainnya masih ada yang masih berjaga di Natuna, semenjak latihan antar percabangan tahun lalu.

"Selain personel yang menjaga pos dan alutsista, saya sudah instruksikan penggudangan senjata serta amunisi jika tidak ada keperluan tugas," terangnya.

Untuk pengendalian personil tersebut ia juga menyampaikan kepada pimpinan masing-masing kesatuan untuk memantau personelnya secara ketat.

"Kepada pimpinan masing-masing satuan kita minta untuk pengendalian personel dengan baik," tegas Ucu.

Sebelumnya terjadi aksi penembakan di rumah ketua LAM Natuna, Wan Zawali. Sebuah mobil dinas Toyota Avanza berlobang diterjang peluru bagian atapnya, sementara ban mobil robek. Di pekarangan rumah Wan ditemukan 10 selongsong peluru

Diduga hal ini merupakan teror yang dilakukan terhadap salah seorang keluarga Wan.***