Drama Penyanderaan Bocah 8 Tahun

Penyanderaan di Batam, Pelaku: Meysia ke Sini, Kita Sama-sama Mati!

Penyanderaan di Batam, Pelaku: Meysia ke Sini, Kita Sama-sama Mati!

Polisi dan istri Atok menggambar denah lokasi penyanderaan (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak Konsulat Singapura gagal membujuk Atok yang menyandera anaknya di sebuah rumah di Seraya, Batam, Kepulauan Riau. Staf konsulat bernama Mr Pong itu pun menyerahkan kasus tersebut ke polisi.

Dengan tangan hampa ia pun keluar dari rumah. "Kami serahkan ke pihak kepolisian," ujar Mr Pong di lokasi kejadian, Kamis (6/3/2017).

Pong sempat berbicara dengan pelaku di dalam rumah. Namun pelaku bersikeras tetap berada di dalam kamar bersama anak perempuannya itu.

Melihat gelagat buruk tersebut polisi langsung bergerak. Denah lokasi kamar disketsa. Pasalnya polisi dan Tim Gegana Brimob Polda Kepri masih kesulitan masuk ke dalam rumah.

Ditambah lagi Atok juga dipersenjatai dengan sebuah parang.

Dari luar masih terdengar suara Atok memanggil anaknya, "Maysia ke sini, kita mati sama-sama,” ujar Atok berteriak-teriak.

Tampak istri Atok memberikan gambaran kepada polisi mengenai denah lokasi penyekapan itu.

Polisi dan gegana tengah menyusun strategi, mencari celah untuk masuk. Terlihat percakapan serius diantara mereka.

Bocah yang disandera Atok tersebut diketahui anak adopsinya yang masih duduk di bangku SD.

Belum diketahui nasib anak tersebut. Hingga berita ini diturunkan penyanderaan tersebtu masih berlangsung.***

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews