Bos Yamaha Tech 3 Tak Mau Zarco Disebut Rookie Gila

Bos Yamaha Tech 3 Tak Mau Zarco Disebut Rookie Gila

Johann Zarco (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco mendapat kritikan pedas dari beberapa pihak pasca terjatuh di MotoGP Qatar pekan lalu. Zarco sempat memimpin balapan dari lap pertama hingga ke tujuh sebelum terjatuh.

Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal memberi pembelaan kepada Johann Zarco. Poncharal tetap memberi pujian atas kerja kerasnya.

Zarco yang start dari posisi keempat, memang melesat ke posisi kedua pada Tikungan 2 Sirkuit Losail, dan mengambil alih pimpinan balap dari Andrea Iannone di Tikungan 6.

Sayang, ia terjatuh pada lap ketujuh dan membuat asa Poncharal dan Tech 3 meraih kemenangan perdana sirna begitu saja.

"Jika Anda seorang rookie dan memimpin balapan perdana Anda di MotoGP sejak lap pertama, Anda bisa bayangkan apa yang kami rasakan, kami bermimpi! Johann terlihat sangat aman dan rider lain terlihat lebih kesulitan. Tapi ketika kami melihat Johann di gravel, saat itulah mimpi kami musnah," ujar Poncharal kepada Crash.net.

Pria Prancis ini pun mengaku perasaannya campur aduk melihat aksi Zarco. Menurutnya, performa Zarco saat uji coba dan pekan balap di Qatar bukan kebetulan.

"Saya menghormati semua rider, namun Johann nyaris membuat mereka semua - bukan bodoh - tapi kami berpikir, "apa yang sedang terjadi!" Ini sebuah kisah menakjubkan," tuturnya.

Akibat hasil ini, beberapa pihak menyebut juara dunia Moto2 2015-2016 tersebut terlalu ngotot, melupakan statusnya sebagai debutan yang secara teori harus lebih tenang dalam menjalani masa adaptasi.

Meski begitu, Poncharal membantah semua asumsi ini, asumsi yang pernah ia dapat saat Tech 3 menaungi Cal Crutchlow pada 2011-2013.

"Orang berkata, "dasar rider muda gila, kelewat ingin pamer, tak terkendali, tipikal rider tim satelit", seperti yang mereka semua katakan ketika kami menaungi Cal. Apa yang terjadi biarlah terjadi. Saya sudah bertahun-tahun terlibat di dunia balap, saya kerap mengalami kekecewaan, dan kali ini begitu besar. Kami tak bisa finis. Sesederhana itu," pungkasnya.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews