BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Sempat menghebohkan dunia maya, Ice Sebutan nama Pemuda dari Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini membuat banyak orang penasaran.

Ular King Cobra dengan panjang tiga meter lebih ini dengan santai dimainkannya tanpa mengenakan sehelai benang pun di bagian atas tubuhnya.

Hanya celana pendek olahraga setinggi lutut, dan pakai sendal. Ice memegang-megang dan bermain dengan ular berbisa tersebut.

Tak hanya satu, ular King Cobra yang diajaknya bermain-main sekaligus dua ekor.

Bahkan, kedua binatang itu dipegang dengan cara berdiri, tampak betapa panjangnya kobra tersebut, dan menakutkan. Bahkan berita heboh ini sampai diulas media asing.

Namun Komunitas Reptil and Amphibian Pekanbaru (RETIC) penasaran. Mereka mengunjungi kediaman Ice sang Penakluk King Cobra. Rasa penasaran mereka pun akhirnya terjawab.

Amar, Salah satu anggota komunitas menjelaskan, dari hasil kunjungannya, didapati ada kejanggalan pada ular jenis King Cobra tersebut. 

Menurutnya, setelah dilakukan pengamatan langsung, ternyata ditemukan gigi ular sudah tidak ada lagi, bahkan taring yang menyemburkan bisa pun habis tercabut. 

“Setelah handling dengan ular itu, saya rasa ada kejanggalan, dan berinisiatif untuk membuka mulut ular, ternyata sudah dicabut semua.” Paparnya kepada wartawan di Kampar. 

Setelah ditanyakan kepada Ice si pemilik King Cobra,  ternyata benar bahwa ular itu sengaja dicabut giginya hingga ompong. 

Dijelaskannya, jika ular tidak lagi memiliki gigi, maka tentu saja tidak akan membahayakan, namun akan mengganggu ular dalam mencari makanannya.

Oleh karena itu, komunitas RETIC meminta kepada masyarakat agar tidak salah persepsi terkait pemberitaan dan kehebohan di dunia maya terkait penaklukan King Cobra tersebut. 

"Mohon agar masyarakat dapat mencermati hal ini agar jangan salah persepsi," ujarnya.***