BATAMNEWS.CO.ID, Batam - AKBP Hengki resmi menjabat sebagai Kapolresta Barelang. Di awal-awal masa tugasnya, ia berjanji akan mengungkap sejumlah kasus yang menjadi PR.

Termasuk kasus pembunuhan yang tak terungkap. Ada sejumlah kasus pembunuhan yang belum jelas siapa pelakunya.

Diantaranya yang menjadi sorotan adalah kasus pembunuhan gadis belasan tahun Try Chintya Prasetya (17), Dwiwana Juli Anggi (18), serta Lia Arzalina (22). Lia Arzalina merupakan mahasiswi Ibnu Sina Batam.

Ia ditemukan tewas di hutan Telaga Punggur, Nongsa, beberapa waktu lalu. Kuat dugaan ia dibunuh berdasarkan hasil autopsi dan visum. Tengkoraknya pecah. Selain itu di rahimnya ditemukan janin.

Tragisnya lagi, bapak kandung Lia Arzalina tewas kecelakaan tak lama berselang sebelum mayat Lia Arzalina ditemukan. Ia tewas saat hendak melaporkan kasus kehilangan anaknya itu ke polisi.

Sedangkan Dwiwana Juli Anggi adalah SPG di sebuah swayalan BCS Mall, ia ditemukan tewas di hutan Bukit Dangas, Sekupang, Batam.

Kemudian Chintya, pengantin baru, ia ditemukan tewas di selokan Hotel Vista Baloi, Batam. Anggi dan Chintya dibunuh 2015 lalu, sedangkan Lia dibunuh 2016 lalu.

Hingga saat ini ketiga kasus pembunuhan itu masih gelap. Belum ada titik terang pengungkapan dari pihak kepolisian di jajaran Polda Kepri.

"Saya akan berusaha bekerja, mengungkap kasus yang masih menjadi PR," ujar Hengki.

"Nanti kita akan berusa mengungkap kasus-kasus tersebut,” kata Hengki.

Selain kasus-kasus atensi tersebut, Hengki mengatakan, akan meningkatkan keamanan. Patroli diaktifkan. 

"Patroli akan ditingkatkan, agar aman dan nyaman dengan kehadiran polisi ditengah-tengah masyarakat, dan juga menekan tingkat kejahatan, terutama kasus 3C," ucap Hengki yang tampak semangat.***