BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Batik Batam ditampilkan dalam ajang fashion show yang dirancang desainer Martini Suarsa. 

Dalam waktu seminggu, Martini ternyata mampu menyelesaikan pengerjaan Batik Batam. Tantangan itu datang dari Marlina Agustina Rudi, istri Walikota Batam. 

"Karya yang saya tampilkan pada saat ini adalah Batik Batam, ini sesuai permintaan dari Ibu Wali cuman waktu seminggu saja dan dapat saya kerjakan," ujar Martini Suarsa, salah satu Desainer yang mengisi acara Fashion show di Atrium Nagoya Hill, Nagoya, Batam, Sabtu (1/3/2017).

Pada kesempatan itu, ia membuat 13 hasil rancangannya, yang terdiri 8 rancangan untuk wanita dan sisanya untuk pria, untuk rancangam master piece miliknya di peragakan oleh Duta Batik Kepri. 

"Semua berkat bantuan dari Dekranasda, sehingga motif-motif batik, mereka yang berikan, jadi ada 13 hasil rancangan saya untuk Batik Batam," kata Martini. 

Ia berharap, melalui rancangan miliknya Batik bukan lagi menjadi sesuatu pakaian untuk sesi formal namun bisa untuk santai. 

"Biasanya batik itu dipakai saat kondangan atau acara formal lainnya, namun melalui rancangan ini ingin supaya Batik tidak dipandang menjadi pakaian formal tapi juga bisa dipakai saat santai, khususnya untuk anak muda," jelasnya. 

Selain itu juga, pada acara fashion show dengan tema batik itu juga terdapat desainer asal Batam, Ronald Moreno yang ingin membuat Batam menjadi trend fashion Indonesia.

Ia menilai, Batam yang berbatasan lanngsung dengan negara lain sudah seharus membuat terobosan baru. 

"Tentunya kita berusaha Batam menjadi Barometer Fashion Indenesia, karena melihat letak Batam yang dekat dengan Singapur dan Malaysia," ujar Ronald Moreno pada kesempatan yang sama.***