Thailand Terpilih Tuan Rumah MotoGP 2018, Indonesia Gagal?

Thailand Terpilih Tuan Rumah MotoGP 2018, Indonesia Gagal?

Rossi di Sirkuit Internasional Chang, Buriram. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Bangkok - Thailand ditetapkan menjadi salah satu rumah MotoGP tahun 2018. Dorna Sport selaku operator MotoGP dilaporkan sudah setuju salah satu seri tahun depan bergulir di Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

"Sebelumnya Crash.net sempat mengabarkan bahwa Thailand bisa saja menjadi tuan rumah MotoGP 2018. Namun, Speedweek sudah melaporkan bahwa kesepakatan Dorna dengan Thailand sudah terjalin," tulis sebuah pernyataan dalam situs Crash.net, Rabu (29/3/2017).

Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

Sirkuit Internasional Chang terletak 400km dari ibu kota Thailand, Bangkok. Kesempatan untuk menjadi tuan rumah MotoGP memang sudah mereka incar sejak  dipercaya menggelar salah satu seri WorldSBK Championship pada 2015.

Selain memenuhi standar yang diminta--baik finansial maupun sarana dan prasarana, Dorna mempercayai Thailand karena sudah menjadi tuan rumah yang baik untuk ajang WorldSBK Championship dalam dua tahun belakangan ini. Selain itu, Thailand memang salah satu industri roda dua terbesar di dunia.

Bukti Thailand menjadi tuan rumah yang baik bisa terlihat lewat besarnya antusias masyarakat dengan penyelenggaraan WorldSBK tahun lalu. Saat itu, Thailand menjadi negara tersukses dalam kalender event karena terdapat 80 ribu penonton yang memadati Sirkuit Internasional Chang.

Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

Sejauh ini memang belum ada pengumuman resmi atas terpilihnya Thailand sebagai tuan rumah MotoGP. Namun apabila itu terjadi, artinya Sirkuit Internasional Chang akan menjadi tuan rumah anyar dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini.

Selain Thailand, terdapat empat negara lain yang sedang berjuang menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2018. Mereka adalah Finlandia, Indonesia, Kazakhstan dan Hungaria.

Sirkuit Jakabaring Belum Jelas

Sementara, Indonesia yang direncanakan penyelenggara MotoGP belum bisa dipastikan 100 persen. Sebab, saat ini proses pembangunan Sirkuit Jakabaring baru akan memulai penimbunan lahan. Diprediksi Sirkuit Jakabaring, Palembang baru akan selesai akhir 2018. Artinya, jika Indonesia masih mendapatkan hak untuk penyelenggaraan, baru akan didapat tahun 2019.

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, Kemenpora masih menunggu hingga April ini untuk pembangunan Sirkuit Jakabaring di Palembang itu.

"Palembang (Alex Noerdin) belum kirim surat update-nya untuk sirkuit. Lepas dari itu, Pak Alex bilang progress jalan terus, tapi memang peletakan batu pertamanya yang belum jelas. Prinsipnya kalau tidak April, maka batal jadi tuan rumah MotoGP 2018," tutur Gatot.

Kemudian muncul wacana pembangunan Sirkuit Lido di Sukabumi, Jawa Barat.

Founder sekaligus CEO (chief executive officer) MNC Group, Hary Tanoesodibjo, berencana membangun sirkuit berskala internasional di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Dia sudah mengirimkan surat permohonan izin kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Padahal sebelumnya, Hary Tanoesodibjo yang akan membangun Sirkuit Jakabaring.

(ind)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews