BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tarif listrik bright PLN Batam dikabarkan naik secara diam-diam. Harga per Kwh di situs plnbatam.com tampak besaran tarif kenaikan itu tertera dengan jelas.

Dalam situs tersebut tertera daftar tarif yang mengalami kenaikan, terutama tarif rumah tangga. Rumah Tangga (R1) 6 ampere, naik dari Rp 930,- menjadi Rp 1.002,-

Kemudian tarif golongan Rumah Tangga (R2) 10 ampere, naik dari Rp 970,- menjadi Rp 1.234,-

Selain itu kenaikan tarif golongan Rumah Tangga (R3) untuk kategori 10 ampere ke atas, naik dari Rp1.422,- menjadi Rp 1.574.

Baca juga:

Daftar Tabel Kenaikan Tarif Listrik PLN Batam

Kenaikan ini mengejutkan sejumlah pihak. Warga Batam pun sempat heran dengan kenaikan tiba-tiba itu.

“Tarif listrik sudah naik secara diam-diam, terima kasih Pak Gubernur,” ujar Said Dahlawi, seorang warga Batam, Minggu (2/4/2017).

Said yang getol menyuarakan penolakan tersebut mengaku kaget dengan hal itu. Menurutnya, kenaikan itu berlangsung bertahap hingga 45,4 persen.

Ini baru kenaikan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan,” ujar dia.

“Berterimakasihlah kepada gubernur kita yang hebat ini. Sebentar lagi harga sembako ikut naik,” ujar dia.

Usulan kenaikan tersebut sudah lama dikirim PLN Batam ke Gubernur Kepri. Setelah melalui proses panjang, termasuk persetujuan DPRD Kepulauan Riau, akhirnya usulan itu diterima.

Rata-rata fraksi di DPRD Kepri setuju dengan rencana tersebut. Tidak ada gejolak yang berarti dalam kenaikan itu di gedung wakil rakyat tersebut.

Selain itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, juga tanpa pikir panjang mengesahkan kenaikan tersebut meskipun usulan itu ia terima sebelum resmi ditetapkan sebagai pejabat Gubernur Kepri defenitif menggantikan HM Sani yang mangkat.***